The Russian SOUL

Kreativitas dan pembuatan jam tangan Rusia tingkat tinggi dari Konstantin Chaykin telah sukses menjadi buruan para kolektor jam di seluruh dunia

Sejak debut koleksi terbatas Konstantin Chaykin yang mengejutkan dunia Haute Horlogerie, “Joker Wristmon” yang khas dengan mata melototnya, Manufaktur asal Rusia ini langsung menarik perhatian para pecinta jam tangan berkualitas di seluruh dunia. Model dengan dial jam antropomorfik, Joker yang dirilis pada tahun 2017 langsung mendapatkan popularitas luas di kalangan penggemar pembuatan jam tangan, dan menandai dimulainya koleksi Wristmon (monster pergelangan tangan), yaitu jam tangan dengan dial jam mirip wajah.

Begitu pula kreasi jam meja untuk interior mewah dengan casing cantik yang terbuat dari bahan berharga dan langka. Merek jam independen yang didirikan pada tahun 2003 oleh pembuat jam asal Rusia ini mengkhususkan diri dalam pembuatan jam tangan mekanis Haute Horlogerie yang rumit dan barang koleksi.

Pendiri merek ini juga seorang pembuat jam tangan dan penemu terkenal yang menciptakan jam meja dan jam tangan pertama dengan tourbillon di Rusia dan menemukan Jam Computus pertama di dunia, yang menunjukkan tanggal Paskah Ortodoks. Kini Konstantin Chaykin telah memiliki 96 penemuan pembuatan jam yang dipatenkan, lebih banyak dibandingkan pembuat jam tangan mana pun di dunia. Seluruh karyanya didasarkan pada penemuan sang master sendiri dan menggabungkan kebebasan berkreasi dengan ide-ide paling progresif dalam desain, filosofi, dan teknologi. Prestasinya tidak diragukan lagi, dimulai pada tahun 2010 saat ia menjadi anggota AHCI (Académie Horlogère des Créateurs Indépendants) Rusia pertama dan satu-satunya, dan dari tahun 2016 hingga 2019 ia menjabat sebagai Presiden organisasi tersebut.

Pada tahun 2017, jam tangan karyanya terpilih untuk ajang penghargaan Haute Horlogerie paling bergengsi Grand Prix d’Horlogerie de Genève (GPHG). Tahun 2018, jam tangan “Clown” memenangkan “Audacity Prize” khusus di GPHG. Model Joker Automaton (2018), Minotaur (2021), Harley Quinn (2022) dan Time-Eater (2023) juga masuk dalam nominasi penghargaan tersebut. Dan prestasinya terus berlanjut, di tahun 2021, pria berperawakan tinggi dan ramping ini dianugerahi medali emas World Intellectual Property Organization (WIPO), dan tahun 2022 lalu ia menerima gelar kehormatan “Penemu Terhormat Federasi Rusia”. Chaykin juga satu-satunya anggota dari Rusia yang termasuk dalam Temporis Hall of Fame pembuat jam tangan internasional. Simak beberapa karyanya yang kini menjadi buruan para kolektor jam di berbagai belahan dunia.

Stargazer

Jam tangan Stargazer yang kami tampilkan di laman sampul edisi ini dibuat khusus untuk lelang Only Watch 2023, dan dipamerkan di ajang Dubai Watch Week yang baru lalu. Stargazer hanyalah pahlawan terbaru dalam koleksi Wristmon. Jam tangan ini dibuat oleh Chaykin tahun ini dengan gagasan untuk menciptakan mesin jam paling rumit dengan banyak komplikasi.

“Tahun ini menandai peringatan 20 tahun berdirinya manufaktur saya dan penting bagi saya untuk menyimpulkan semacam hasil dengan menggabungkan tiga dorongan utama di balik kreativitas saya: mekanika jam tangan yang sangat rumit, desain antropomorfik, dan tema eksplorasi ruang angkasa,” ungkapnya. Hasilnya adalah jam tangan paling rumit yang pernah dibuat oleh Konstantin Chaykin dan salah satu jam tangan paling rumit di dunia, dengan 11 dari 17 fungsi Stargazer bersifat astronomis. Sang master menggunakan kedua sisi jam tangan, menciptakan dua dial antropomorfik untuk mendistribusikan indikatornya secara harmonis.

Wristmon

Pada tahun 2013, Chaykin membawa jam tangannya “Cinema” dengan proyektor film mekanis internal ke pameran BaselWorld. Model yang tidak biasa ini membangkitkan emosi yang kuat di kalangan pengunjung. “Saya menyadari bahwa orang-orang tidak hanya menginginkan mesin yang sempurna dalam sebuah jam tangan, tetapi juga keajaiban, keheranan, dan harapan akan kejutan. Saya memutuskan untuk membuat model seperti itu,” ungkap Chaykin. Jam tangan tersebut menarik imajinasi setiap orang yang melihatnya, dan ini adalah jam tangan pertamanya dengan dial jam antropomorfik (mirip wajah), yang membangkitkan respons emosional pada pandangan pertama.

Chaykin menyebut jam tangan itu sebagai Wristmon, dengan kata lain, “monster pergelangan tangan”. Yang pertama disebut Wristmon, yang dikenal sebagai Joker, menjadi nenek moyang seluruh keluarga karakter yang dapat dikenali dengan fitur dan cerita mereka sendiri. Beberapa di antaranya berdasarkan dongeng, seperti jam tangan Mouse King yang terinspirasi dari kisah magis Hoffman tentang Nutcracker, sedangkan Santa dikaitkan dengan keajaiban Natal. Koleksinya mencakup lebih dari 25 jam tangan dengan berbagai desain dan komplikasi.

Martian Prorgamme

Lini jam tangan ini terinspirasi oleh penaklukan planet dan ruang angkasa, dimulai dari planet Mars. Chaykin yakin bahwa penaklukan Mars memerlukan pemikiran terlebih dahulu dalam berbagai aspek, termasuk pengembangan jam tangan mekanis khusus yang andal dan mampu berfungsi secara mandiri baik di luar angkasa maupun di Mars. Pada 2017 ia meluncurkan program Mars miliknya sendiri, “Mars Time”. Dari jam tangan yang telah dibuat dan akan dirilis dalam rangka proyek ini, kita tidak akan menemukan hanya jam tangan biasa dengan desain “Mars”.

Desain adalah elemen penting namun jauh dari esensial dalam strategi proyek “Mars Time”, yang didasarkan pada metode kreatif khas Chaykin, “Saat saya memulai sebuah proyek baru, saya dipandu oleh tiga prinsip kreatif saya – pertama, sebuah ide lahir, baik filosofis, teknis, atau artistik. Kemudian saya menghasilkan desain yang paling lengkap dan memadai untuk mengekspresikan ide ini. Akhirnya, saya membangun sebuah mesin yang menghidupkan segalanya.”

Proyek “Mars Time” benar-benar memikat hati master pembuat jam Rusia ini, seperti yang terlihat dari banyaknya percikan kreatif yang ia hasilkan saat mengerjakan proyek tersebut. Beberapa dari penemuan ini termasuk prototipe konseptual “Mars Conqueror Mk1”, yang mengimplementasikan 9 komplikasi dan fitur tambahan, diantaranya adalah komplikasi unik dengan sinkronisasi waktu Bumi dan Mars, tampilan tanggal Mars menggunakan kalender Mars, dengan kemungkinan digunakan sebagai cara untuk menunjukkan durasi misi dalam sol (hari Mars), sebuah fungsi yang menunjukkan posisi relatif Matahari, Bumi dan Mars, serta oposisi planet dan komplikasi oposisi superior. Jam tangan lainnya, “Mars Conqueror Mk3 Fighter” diciptakan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan keniscayaan kolonisasi umat manusia di planet merah, menunjuk ke masa depan, desainnya futuristik, dibumbui dengan sentuhan gaya militer.

Pada tahun 2009, selama pengembangan proyek jam tangan penerbang bergaya vintage, ia menemukan dan kemudian mematenkan konstruksi yang mengendalikan fungsi kenop pemutar jam. Jam tangan penerbang tahun 2009 tersebut memiliki desain unik dengan dua kenop vertikal, salah satunya digunakan untuk memutar mesin jam dan mengatur waktu, sedangkan yang lainnya digunakan untuk berpindah mode (penemuan Konstantin Chaykin, Paten RU2518300). Sumber inspirasinya adalah pelat jam di dasbor pesawat Soviet, dan kini dalam bentuk modern, perangkat ini digunakan pada jam tangan “Mars Conqueror Mk3 Fighter”, di mana kenop digunakan untuk beralih di antara tiga mode – pemutar manual mesin, mengatur indikator zona waktu UTC (dengan putaran searah jarum jam) atau mengatur MCT (dengan putaran berlawanan jarum jam), dan mengatur waktu Bumi lokal.

Untuk membuat fungsi ini lebih nyaman, indikator yang dioperasikan oleh kenop diatur secara cerdas pada dial jam, dan rangkaian rodanya, dengan dua tuas baja, dipasang tepat di bawah dial di bagian bawah mesin jam.

Moscow Computus Clock

Tidak hanya jam tangan yang seluruhnya dibuat sangat terbatas dan eksklusif, menghargai nilai-nilai agama dalam segala bentuk adalah salah satu minatnya, dengan menciptakan berbagai koleksi jam meja yang eksklusif, rumit dan menampilkan khususnya kalender dan simbolisme yang berbeda. Chaykin memang selalu mencari cara baru untuk menghubungkan makna keagamaan dengan penceritaan waktu. Ia pernah menciptakan jam meja Al-Muqaddasi yang terinspirasi dari sosok ahli geografi Arab Syams al-Dīn al-Muqaddasī, dengan menghubungkan inspirasi Timur dan Barat dalam jam meja “Al-Muqaddasi” dan “Lunar Hijra” yang memamerkan kecanggihan penghitungan waktu dalam Kalender Islam (simak beritanya di situs online kami).

Ia juga menciptakan empat jam dari koleksi “Moscow Computus Clock” yang menghitung tanggal Paskah Ortodoks, yang dibuat dalam semangat dan gaya Katedral di St. Basil yang elegan, meriah, dan dengan banyak detail dan fitur arsitektur katedral yang terdapat di dalamnya. Ini adalah salah satu jam desktop paling rumit di dunia, dengan mesin jam terdiri dari 2506 bagian, yang menggerakkan banyak indikator, sehingga memerlukan penempatan empat tombol. Kerumitan mendasar dari jam meja ini adalah indikator tanggal Paskah Ortodoks, salah satu penemuannya yang paling rumit. Selain indikator ini, 26 komplikasi dan fungsi lainnya diimplementasikan dalam jam. “Modul computus pertama yang sepenuhnya mekanis dan beroperasi secara otomatis dengan indikator tanggal Paskah Ortodoks dengan satu jarum jam saya buat di tahun 2007.

Jam meja ini adalah hasil dari pengalaman, perbaikan, dan penemuan yang terakumulasi selama sembilan tahun, meskipun masih membutuhkan waktu dua tahun untuk membuat jam ini. Dapatkah Anda bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk seluruh pabrik selama dua tahun kerja ini?” ungkapnya. Seluruh karyanya memang layak dikoleksi, dan bagi para kolektor jam tangan dan penggemar karyanya, ia juga menerbitkan buku “Konstantin Chaykin: Haute Horlogerie, With Russian Soul” yang eksklusif dalam edisi terbatas, yang berisi sejarah terlengkap penciptaan merek jam tangan Konstantin Chaykin dan karya seninya yang terkenal. Lengkap dengan detail unik yang tidak pernah dipublikasikan sebelumnya.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap