Reminiscing Elegance
Seiko membuka pop-up store di Plaza Senayan dengan produk favorit penggemar edisi terbatas yang menarik dan beragam.
Seiko, sebuah nama yang telah lama berdiri sebagai ikon dalam industri jam tangan mewah, kembali menarik perhatian dengan peluncuran ulang koleksi Seiko Luxe. Dengan sejarah yang melintasi lebih dari seabad, Seiko tidak hanya berhasil mempertahankan reputasinya yang cemerlang tetapi juga terus berinovasi dan memperkaya warisannya. Koleksi Seiko Luxe, yang meliputi lini Presage, Prospex, dan King Seiko, merupakan perayaan dari keahlian dan dedikasi Seiko dalam menciptakan jam tangan yang tidak hanya mewah namun juga memiliki cerita dan karakter yang khas.
Peluncuran ini dilaksanakan di sebuah pop-up store yang berlokasi di lantai dasar Plaza Senayan, dari tanggal 31 Januari hingga 31 April 2024. Dalam acara pembukaan resmi ini, Rio Dewanto, aktor terkemuka Indonesia, membagikan kisah pribadinya tentang bagaimana Seiko telah menjadi bagian dari kehidupannya sejak kecil, menegaskan bahwa merek ini tidak hanya tentang waktu tapi juga tentang nilai yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Bagi Rio, Seiko bukan sekadar merek jam tangan; melainkan simbol dari nilai abadi yang dapat ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya, menggarisbawahi pentingnya warisan dan tradisi.
Pop-up store ini menampilkan berbagai model ikonis, termasuk Seiko Prospex Solar Chronograph, yang sering dijuluki Seiko Panda karena desain dial jamnya yang unik. Koleksi Presage, dengan rangkaian Cocktail Time-nya, menawarkan keindahan dial berwarna yang terinspirasi oleh nuansa minuman koktail, menambahkan sentuhan elegan dan ceria pada koleksi ini.
Tidak ketinggalan, dari koleksi King Seiko, dipersembahkan sebuah edisi terbatas untuk merayakan 110 tahun keahlian pembuatan jam tangan Seiko, menghormati jam tangan pertama Seiko – the Laurel – yang diproduksi pada tahun 1913. “Jam tangan King Seiko memiliki kelebihan dari daya tarik fungsi tampilannya yang versatile, penggunanya dapat menggunakan jam tangan ini secara kasual, maupun menggunakannya bersama dengan gaya formal,” jelas Kevin Lie selaku Manager dari Seiko Indonesia kepada CGW.
Kevin kemudian juga menambahkan perspektif yang berharga mengenai perjalanan Seiko di Indonesia, yang telah berlangsung lebih dari lima dekade. “Setelah lebih dari 5 dekade hadir di Indonesia, kami ingin terus memperkuat komitmen kami terhadap para pelanggan setia Seiko,” ujar Kevin. Sejak tahun 1996, Seiko telah menetapkan Plaza Senayan sebagai lokasi fisiknya, menandakan bukan hanya keberadaan tapi juga dedikasi untuk terus meningkatkan standar dan ekspektasi para penggemarnya.
Perubahan lokasi pop-up store dari tahun sebelumnya ke Plaza Senayan pun menambahkan dimensi baru dalam hubungan Seiko dengan pelanggannya. Mal ini, dianggap sebagai ‘rumah’ bagi Seiko, juga berkat jam dinding “dancing clock” khas yang diciptakan oleh Seiko. “Dengan pop-up store yang kini berlokasi di dalam toko, bukan di area terbuka, Seiko bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Pengunjung tidak hanya datang untuk membeli tetapi juga untuk menikmati layanan tambahan dan edukasi tentang jam tangan, meningkatkan pengalaman mereka menjadi lebih berkesan dan informatif,” jelas Kevin ketika ditanya mengenai daya tarik dan inisiasi pop-up store tersebut.
Memasuki tahun 2024, Seiko berambisi meningkatkan reputasi dan posisinya dalam industri yang semakin kompetitif. Fokus pada segmen konsumen mewah dan eksklusif, Seiko bertekad untuk menghadirkan produk dengan presisi dan kesempurnaan warisan Jepang, mempertegas posisinya sebagai pemimpin pasar jam tangan mewah. Melalui peluncuran ini, Seiko sekali lagi menunjukkan bagaimana merek ini berhasil menyatukan tradisi dan inovasi, sambil tetap menempatkan penggemarnya sebagai fokus utama dari setiap program navigasi posisi merek tersebut di pasaran.
Sebagai tambahan, Seiko menawarkan kesempatan emas bagi pengunjung yang melakukan pembelian di akhir pekan setiap bulan, dengan lucky draw yang memberikan promo menarik 5-10% untuk dinikmati langsung saat pembelian.
Penulis: Billy Saputra