Between Two Worlds
Berbincang dengan Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri mengenai kemitraan kedua negara, industri perhiasan, hingga pariwisata
Hubungan diplomatik Indonesia-Italia kini memasuki tahun ke-74, pertama kali terjalin pada tahun 1949 menyusul pengakuan Italia atas kemerdekaan Indonesia. Ingin mengetahui lebih dalam mengenai kemitraan kedua negara, termasuk industri jam tangan dan perhiasan, hingga pariwisata, kami mendapatkan kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Duta Besar Italia untuk Indonesia, Benedetto Latteri, di tengah-tengah padatnya jadwal beliau karena pertemuan Menteri G20 yang harus dia hadiri. Berikut adalah petikan wawancara eksklusif kami.
Italia adalah salah satu negara yang paling banyak dikunjungi di dunia karena sejarah yang kaya, museum terkenal di dunia, serta anggur dan tentu saja makanannya yang telah mendunia, seperti pizza, pasta, spaghetti dan masih banyak lagi. Kami bertanya saran apa yang akan ia berikan kepada orang Indonesia yang mengunjungi Italia untuk pertama kalinya. Dengan antusias ia berujar bahwa di mana pun di Italia, begitu banyak tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi, bagi mereka yang menyukai kehidupan perkotaan yang ramai, atau tempat-tempat bersejarah, museum, keindahan pantai hingga pegunungan. Jika Anda berkunjung bersama keluarga, misalnya, menara Pisa wajib dikunjungi, juga Venezia (The City of Water) dengan lorong dan kanalnya yang indah, dan sudut-sudut kotanya yang unik, juga amfiteater Colosseum di pusat kota Roma, dan banyak lagi tempat menarik untuk dikunjungi.
Saat kami menyampaikan bahwa kami diundang oleh salah satu merek jam tangan mewah untuk peluncuran koleksi terbaru mereka di lokasi syuting film The Godfather, di Taormina, pulau Sisilia, ia tersenyum ramah dan mengatakan bahwa Sisilia adalah tempat kelahirannya, tepatnya di Messina, yang hanya berjarak 40 menit dari Taormina. Pulau terbesar Italia adalah Sisilia, lokasi dimana kita dapat melihat kemegahan Gunung Etna, mengunjungi reruntuhan Yunani, menyusuri pantai hingga menjelajahi ibu kotanya, Palermo. Dan Messina sendiri adalah kota pelabuhan di timur laut Sisilia, dipisahkan dari daratan Italia oleh Selat Messina, dan terkenal dengan katedralnya dan Piazza del Duomo, arsitektur Gothic, hingga Menara Lonceng dan Jam Astronomi. Pria kelahiran Messina pada 15 Oktober 1959 ini juga memberikan beberapa referensi bagi mereka yang ingin menjelajahi Sisilia dan distrik-distriknya. Dan kami menemukan situs yang bagus untuk tujuan itu, melalui situs Le Soste di Ulisse: www.lesostediulisse.it
Ia juga menyampaikan bahwa Italia adalah negara dengan industri kerajinan emas yang terkenal di dunia, dan rutin mengadakan pameran perhiasan internasional setiap tahunnya. Kami setuju, karena kami mengetahui betapa megahnya pameran perhiasan di Vicenza, ibu kota pembuatan perhiasan emas Italia yang terkenal di dunia, dan dua pertiga dari semua perhiasan emas yang diproduksi di Eropa berasal dari Italia. Banyak produsen perhiasan emas di Vicenza adalah bisnis milik keluarga yang telah bekerja dengan emas selama beberapa generasi, keterampilan yang diwariskan, secara internal.
Khusus untuk dunia pendidikan, Dubes lulusan Universitas Messina dengan Gelar Sarjana Hukum itu dengan antusias menyampaikan bahwa Italia memiliki sistem pendidikan yang mumpuni dan sudah lebih dari 500 mahasiswa Indonesia yang memilih untuk kuliah di Italia dengan berbagai macam jurusan, dan tiap tahun jumlahnya meningkat terus, selain itu juga terdapat kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. “Pendidikan sangatlah penting, dan seperti yang Anda ketahui, negara kami tidak hanya terkenal destinasi wisatanya, melainkan juga memiliki sistem pendidikan yang bagus. Italia juga menjadi negara favorit mahasiswa Indonesia untuk menuntut ilmu dengan jurusan favorit seni, desain, fashion, arsitektur, management, hingga sains.” Dan terdapat banyak universitas yang dapat dipilih, dan karena sistem pendidikan di negaranya sudah terstruktur, maka fasilitas dan kualitasnya merata di seluruh negeri. Visa pelajar di Italia memang dikeluarkan oleh Kedutaan Italia di Jakarta, Indonesia.
Dubes yang menyukai makanan Indonesia, temasuk makanan pedas ini juga menyampaikan bahwa Italia memiliki keinginan yang kuat untuk semakin meningkatkan hubungannya dengan Indonesia, terutama dalam pemahaman antar budaya, pendidikan dan perdagangan. Kerjasama yang strategis dan hubungan bilateral Indonesia-Italia dalam bidang ekonomi kreatif juga semakin diperkuat. Seperti diketahui, Italia merupakan mitra dagang terbesar ketiga Indonesia di Uni Eropa, dengan total perdagangan Indonesia-Italia mencapai USD 2,79 miliar di tahun 2021 lalu.
Kami juga menanyakan tentang visa untuk berkunjung ke Italia dan apakah negara yang terkenal dengan industri perhiasan emasnya itu sudah terbuka penuh untuk wisatawan. Ia menjelaskan bahwa Italia berkomitmen menerapkan protokol kesehatan bagi para wisatawan yang ingin datang ke negaranya, “Covid-19 telah menjadi pandemi global, dan seperti negara-negara lainnya, Italia juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para pengunjung yang ingin masuk ke Italia,” jelasnya. Pastikan Anda telah memiliki sertifkasi vaksin internasional, dan jika Anda memiliki visa Schengen yang masih berlaku, maka tidak perlu lagi mengajukan permohonan visa Italia.
Kedutaan Besar Italia
Jl. Diponegoro no. 45 Menteng
Jakarta Pusat 10310
www.ambjakarta.esteri.it
T +62 21 31937445