The Last Emperor

Rumah Lelang Phillips dan Bacs & Russo akan melelang 1 dari 8 jam tangan Patek Philippe Calatrava ‘Kaisar Terakhir’ (The Last Emperor) dari Dinasti Qing. Jam tangan Patek Philippe Calatrava Ref. 96 Quantieme Lune ini adalah referensi Calatrava pertama yang sangat terkenal, dan tidak seperti Ref. 96 pada umumnya, jam tangan ini memiliki fitur kalender rangkap tiga dengan fase bulan.

Dan hanya ada delapan Referensi 96 dengan kalender lengkap seperti ini yang dapat ditemukan, terlebih lagi, jam tangan ini bahkan lebih terkenal karena secara historis dulu adalah milik Aisin-Gioro Puyi, Kaisar Terakhir dari Dinasti Qing (1906-1967).

Sang kaisar sebagai pemilik pertama dari jam ini menjalani kehidupan yang rumit di Tiongkok, lahir pada tahun 1906, naik tahta sebagai Kaisar Xuanton dari Dinasti Qing saat dia baru berusia dua tahun, sesuai dengan keputusan Janda Permaisuri Cixi. Namun dipaksa turun tahta hanya empat tahun setelah itu, sehingga dia adalah kaisar yang digulingkan pada usia yang sangat belia. Hidupnya digambarkan dalam The Last Emperor, film epik 1987 karya Bertolucci yang memenangkan Oscar untuk Film Terbaik.

Dari tahun 1945 hingga 1950, ketika Puyi menjadi tawanan perang di Uni Soviet, dia berteman dengan penerjemahnya, Georgy Permyakov. Keponakan Puyi mengatakan bahwa Puyi akhirnya menghadiahkan Calatrava ini kepada Permyakov.

Arloji itu tetap menjadi milik Permyakov sampai dia meninggal pada tahun 2005. Menurut catatan, jam tangan tersebut awalnya dibeli di peritel jam di Paris pada tahun 1937, dan tidak jelas bagaimana Puyi awalnya mendapatkannya. Kemungkinan dia memperoleh arloji itu ketika menjadi penguasa Manchukuo, yang bertindak sebagai boneka untuk Jepang.

Kasing Calatrava dari platinum berdiameter 30mm dibuat oleh Antoine Gerlach dan diidentifikasi dengan stempel “Kunci nomor 4”. Dial ini menampilkan angka-angka Arabic dengan cincin emas pink yang serasi dan jarum jam Feuille. Mesin jam 11” Ă©bauche dari Victorin Piguet (pemasok mesin jam yang menyediakan mesin-mesin kaliber rumit awal Patek), yang diproduksi saat kejatuhan ekonomi global pada tahun 1929, awal dari Great Depression. Dan memperkuat keasliannya, produksi jam tangan ini dikonfirmasi Patek Philippe Extract dari Arsip yang menyebutkan pelat jam perak, zona rose gold, dan penanda jam enamel yang diproduksi dari tahun 1929, dan kemudian dijual pada 6 Oktober 1937.

Artefak penting lainnya dari sang Kaisar turut dilelang, termasuk kipas kertas bertulis, buku catatan manuskrip, lukisan cat air, dan edisi cetak Confucius’s Analects yang bersampul kulit, menawarkan wawasan langka ke dalam bab yang luar biasa dalam sejarah.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap
×