Opera Godfather 50th Anniversary

Inilah perayaan megah karya horologis yang bertema sinematik dan sangat pribadi dari Jacob & Co. dan dirayakan secara simbolis di lokasi syuting film The Godfather

Kolektor jam tangan mewah di Indonesia akan langsung mengenali ciri khas jam tangan Jacob & Co. dari bentuk desainnya yang kompleks, tampilannya yang mewah dan fitur-fitur mengagumkan lainnya. Tahun ini, Jacob & Co. mengadakan acara Peringatan 50 Tahun Opera Godfather yang megah, sekaligus peluncuran koleksi ikonik mereka, Opera Godfather 50th Anniversary Edisi Terbatas, senilai USD$500.000 (sekitar IDR 7,78 milyar), jam tangan kotak musik Triple-Axis Flying Tourbillon yang memainkan tema utama dari film mafia terkenal sepanjang masa, The Godfather, besutan Francis Ford Coppola.

Proyek ambisius ini memiliki tempat di hati pendirinya, Jacob Arabo dan puteranya yang adalah CEO merek mewah ini Benjamin Arabov. Dialog pertama di film tersebut yang begitu berkesan di hati mereka adalah “Saya percaya pada Amerika,” ungkapan yang diucapkan oleh pengurus Bonasera yang datang ke Don Vito Corleone, The Godfather, meminta bantuan. Bagi seorang Jacob yang kala itu masih remaja yang keluarganya melarikan diri dari Uni Soviet ke AS dan duduk di sana dalam kegelapan menyaksikan kisah itu terungkap, kata-kata itu bergema dengan cara yang unik.

Jacob mengenang masa-masa sulit itu, “Ketika saya pertama kali datang ke AS dari Uzbekistan pada tahun 1979, saya berusia 14 tahun, tidak berbicara bahasa tersebut dan keluarga saya tidak memiliki satu sen pun. Jadi kami bekerja sangat keras. Saya membutuhkan waktu dua tahun untuk mendapatkan waktu dan uang untuk pergi ke bioskop. The Godfather dirilis lagi, itu adalah film pertama yang saya tonton di bioskop,” ungkapnya. Film ini menjadi inspirasi utama di balik jam tangan Opera Godfather. “The Godfather bukan hanya film yang bagus karena cara pembuatan dan penyutradaraannya. Ini juga berisi beberapa adegan dan dialog terhebat dalam sejarah film,” ungkap Benjamin.

Kreativitas tanpa batas yang terinspirasi oleh hal yang mustahil adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan merek perhiasan dan jam tangan mewah yang didirikan oleh Jacob Arabo di AS pada tahun 1986 ini. Tampil bak sebuah buku, jam tangan ini menggabungkan tiga belas adegan utama dalam urutan naratif yang sama seperti di film. Sinopsis grafis ini diukir dengan teknologi femtolaser intensitas tinggi dan presisi tinggi yang memungkinkan tingkat realisme dan kejelasan yang tak tertandingi pada casing emas putih 18K berdiameter 49mm dengan tingkat kejernihan dan kualitas yang mumpuni.

Proses etsa menciptakan tekstur yang hampir tak terlihat, sehingga saat Anda melihatnya, terlihat bingkai dari gulungan film The Godfather. Yang paling menonjol dan terlihat saat mengenakan arloji ini adalah gambar Don Vito Corleone, yang terukir di antara lug pada pukul 6. “Mencapai tingkat realisme fisik ini sungguh menakjubkan dan membangkitkan respons emosional yang kuat,” ungkap Benjamin. Terlihat mawar yang dikenakan Vito Corleone di kerahnya pada pernikahan putrinya, hingga Marlon Brando sendiri, tampil di salah satu sampul piano.

Jam tangan mewah yang diproduksi sangat terbatas, hanya 50 buah ini adalah versi baru dengan flying triple-axis tourbillon yang ikonik dengan komplikasi kotak musik. Mesin jam caliber JCMF04 terdiri dari 634 komponen, “Mesin jam ini jauh lebih kompleks daripada yang terlihat,” jelas Alain Schiesser. “Saat Jacob menghubungi kami, dia menginginkan jam musik. Dan kemudian ide membuat gerakan berputar muncul. Ini membutuhkan tingkat koordinasi antara sisir, penyesuaian laras yang sempurna, yang dimiringkan sekitar 20 derajat, ditambah pengaturan rotasi di seluruh gerakan, hasilnya adalah mekanisme komponen dibangun di atas platform dua tingkat.” Tapi karena gerakannya musikal, rotasi ini menciptakan rangkaian tantangan lain, “Agar melodi terdengar di luar kasing, bagian atas dan bawah gerakan mesin harus dihubungkan.

Kami mengaturnya dengan poros tengah dan beberapa sekrup khusus, yang menyebarkan suara,” kata Alain Schiesser. Nicolas Debaud, kepala pengembangan pembuatan jam di Jacob & Co. mengaku, “Saya ditugaskan untuk mencocokkan visi dan sarana untuk mencapainya, untuk menafsirkan tingkat kualitas Jacob dan berakhir dengan produk terbaik. Ini bukan hanya tentang teknik. Case jam ini adalah contoh sempurna dari sesuatu yang hanya bisa dilakukan dengan perasaan.” Kebetulan Andrea De Luca, pendiri dan CEO DM Surfaces yang membuat ukiran caseband, adalah penggemar berat film The Godfather, “Film itu adalah bagian dari hidup saya. Saya sudah menontonnya puluhan kali,” akunya, dan ikatan emosional itulah yang membuatnya mampu menangkap apa yang diinginkan oleh Jacob Arabo.

Koleksi Ulang Tahun ke-50 Opera Godfather ini khusus diciptakan untuk merayakan setengah abad film pemenang Oscar 3 kali dan Golden Globe 5 kali tersebut. Nilai simbolisnya semakin terasa dengan pilihan lokasi peluncuran acara berskala besar ini yang berlangsung di lokasi yang sama dengan pembuatan film, di Sisilia, Italia. Jacob dan puteranya, Benjamin menemukan cara khusus untuk memperkenalkan lini koleksi terbaru mereka, The Opera Godfather 50th Anniversary, dengan mengundang para kolektor jam tangan dan perwakilan media terpilih dari berbagai belahan dunia ke Sisilia dan bersama-sama merayakan peluncuran koleksi jam paling berkesan tahun ini. Collector’s Guide-WATCHES Indonesia diundang untuk menyaksikan langsung keindahan Sisilia, tempat pengambilan gambar di film tersebut, sekaligus tentunya melihat lebih dekat jam tangan yang sangat unik dan mewah itu.

Seluruh acara dirancang dengan sangat rapi dan profesional, sehingga saya yang menempuh perjalanan 20 jam dari Indonesia pun tidak merasa lelah sama sekali. Mulai dari kedatangan kami di bandara Catania tanggal 26 Oktober, hingga diantar menuju Grand Hotel Timeo, Belmond di Via Teatro Greco, Taormina, tempat kami bermalam selama 3 hari, hingga menghadiri Konferensi Pers dan presentasi produk keesokan harinya di ballroom Afrodite yang disambut langsung oleh Benjamin, Jacob, Nick Foulkes, Wei Koh dan tamu spesial, yaitu aktor Gianni Russo yang memerankan Carlo Rizzi di film The Godfather dan The Godfather II. Dan ia tidak hanya berbagi kisah tentang persahabatan dekatnya dengan Mafia, Marilyn Monroe, dan lainnya, pria berusia 79 tahun ini juga bernyanyi untuk para tamu VIP pada malam harinya saat acara makan malam eksklusif.

Siangnya, kami berjalan kaki dari lobi hotel menuju Restaurant Baronessa, dan menikmati makan siang hidangan khas Italia yang lezat. Lalu kami diajak mengunjungi desa di Savoca dan mendaki menuju Chiesa di San Nicolò, sebuah gereja megah di puncak bukit tempat pernikahan di The Godfather diadakan, dan menikmati es Lemon granita di Vitelli Bar. Malamnya kami menghadiri acara puncak, yaitu malam gala di Castello Degli Schiavi, Fiumefreddo di Sicilia, kastil megah tempat shooting film legendaris tersebut.

Malam semakin meriah dengan hadirnya penyanyi pernikahan bergaya retro, Alessandro Ristori, yang sangat enerjik dan membuat sebagian tamu turun berdansa. Sungguh sebuah pengalaman yang tak mudah dilupakan, terima kasih kami pada Jacob Arabo, istrinya Angela, putera mereka, Benjamin dan tentunya team PR dari 289 Consulting yang memastikan kami semua merasa nyaman dan menikmati seluruh program acara.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap