Omega Universe

Omega Mempersembahkan Koleksi Arloji Baru Yang Memukau Pada Omega Days 2022, Termasuk Seamaster Dan Speedmaster Yang Populer

Merek jam tangan mewah asal Swiss, Omega memikat para pencintanya dengan sederet koleksi arloji baru di Omega Days 2022. Perhelatan yang digelar pada Mei lalu ini mempersembahkan versi terbaru dari arloji-arloji Omega yang banyak digemari seperti Seamaster dan Speedmaster, yang hadir dengan bahan dan nuansa warna yang memukau, masing-masing punya kisah tersendiri untuk dituturkan. “Seperti biasa, Omega berhasil menemukan keseimbangan antara kebaruan dan apa yang telah teruji sejak dahulu. Pendekatan yang membuat Omega terkenal di seluruh dunia,” tutur presiden dan CEO Omega Raynald Aeschlimann. Dari berbagai jam tangan baru, Collector’s Guide – WATCHES Indonesia memilih dua arloji Seamaster, yaitu Seamaster 300M Diver dan Seamaster Planet Ocean Ultra Deep, serta dua jam tangan Speedmaster, Speedmaster ’57 Calibre 9906 dan Speedmaster Moonwatch – Moonshine Gold. Keempat jam tangan tesebut dipilih karena keberhasilannya menggabungkan antara daya tarik yang diwariskan sejak dahulu kala dengan inovasi canggih.

Seamaster 300M Diver

Omega menghadirkan arloji Seamaster 300M Diver yang sangat populer dengan tampilan baru dan atraktif, memamerkan dial motif ombak warna hijau dan bezel putar searah serta bingkai cincin keramik hijau poles, dilengkapi skala penyelaman enamel putih Grand-Feu. Arloji berbahan baja tahan karat ini hadir dengan case 42 mm, menjadikannya nyaman dikenakan untuk berbagai ukuran lingkar pergelangan tangan, dan ketebalan yang hanya 13,56 mm. Case Seamaster 300M Diver memiliki finishing poles-sikat dan tombol pemutar jam screw-in dengan logo emboss. Bagian atas case merupakan kristal safir tahan gores berbentuk kubah dengan treatment antireflektif pada kedua sisinya, sedangkan bagian belakang menampilkan desain bertepi ombak screw-in yang diberi finishing poles, bergrafir “DIVER 300M” dan kristal safir datar yang tahan air. Jam tangan ini dilengkapi gelang baja tahan karat poles-sikat 20 mm yang memiliki model integrasi baru ke case untuk tampilan lebih bergaya. Bagi mereka yang menyukai tampilan lebih kasual, jam tangan ini juga dapat dipasangkan dengan tali karet hijau yang apik. Arloji ini mengusung mesin Co-Axial Master Chronometer 8800 dengan finishing mewah khusus seperti motor berlapis rodium dan sekrup hitam. Sistem penggeraknya memiliki 35 permata dan detak 25.200 A/h serta cadangan daya mencapai 55 jam. Seamaster 300M Diver juga memiliki beberapa keunggulan teknis seperti resistansi magnetis hingga 15.000 Gauss, pegas keseimbangan silikon, dan Co-Axial Escapement.

Seamaster Planet Ocean Ultra Deep

Omega membawa Ultra Deep Collection ke level baru tahun ini, dengan merilis tujuh Seamaster Planet Ocean Ultra Deep, masing-masing memiliki warna yang khas. Sesuai dengan namanya, arloji berdiameter 45,5 mm ini tahan air hingga kedalaman 6.000 m dan bertanda “For Saturation Diving”. Jam tangan ini merupakan jam pertama di industrinya yang memenuhi standar ISO 6425 untuk arloji penyelaman saturasi yang mendapat sertifikasi dari badan pengujian independen Swiss METAS. Inovasi lain adalah penggunaan titanium grade 5 tempa dan diproses sandblast pada case arloji, finishing eksklusif ini dilapiskan pada bahan O-Megasteel baru yang merupakan logam campuran baja tahan karat berperforma tinggi.

Case arloji dilengkapi bezel keramik sikat dengan skala penyelaman Liquidmetal, berikut “Manta Lugs” yang khas dan case asimetris ramping yang menyerupai model orisinal Ultra Deep. Di bawah kristal safir berbentuk kubahnya, arloji ini memiliki dial dari titanium keramik hitam dengan numeral berwarna cyan dan gradien biru pada jarum detik tengahnya. Jam tangan ini memiliki berbagai model yang dipadukan dengan gelang baja, tali karet, atau NATO Strap berwarna cyan dan hitam yang ramah lingkungan, karena terbuat dari jala ikan yang didaur ulang, dan mengusung mesin Co-Axial Master Chronometer Calibre 8912 yang memiliki 39 permata dan cadangan daya hingga 60 jam.

Speedmaster ’57 Calibre 9906

Speedmaster ’57 ikonis Omega kembali dengan tampilan yang diperbarui melalui kontur yang lebih ramping dan upgrade Master Chronometer. Koleksi barunya memiliki delapan variasi baja tahan karat, dengan mesin Co-Axial Master Chronometer Calibre 9906 Omega yang memiliki mekanisme pemutaran manual dan cadangan daya 60 jam. Sistem penggeraknya memiliki beberapa fitur eksklusif seperti roda kolom dengan mekanisme chronograph, fungsi zona waktu, dan dua barrel yang terpasang berurutan.

Penggunaan sistem pemutar manualnya memungkinkan untuk membuat arloji lebih tipis, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih ramping, dengan ketebalan hanya 12,99 mm yang menjadikannya jauh lebih ramping dibanding Speedmaster Moonwatch 3861 yang tebalnya 13,58 mm. Omega juga mendesain berbagai tampilan untuk koleksi baru ini, dari edisi dial hitam “sandwich“ dengan penanda jam berceruk yang diisi dengan Super-LumiNova vintage – dan tiga jam tangan dengan dial PVD vernis baru berwarna biru, hijau, dan burgundi. Sesuai seperti apa yang diwariskan, jam tangan baru ini juga terilhami dari sejarah eksplorasi luar angkasa, karena gelang baja tahan karatnya didasarkan pada penghormatan terhadap Apollo 11 yang diluncurkan pada 2019.

Speedmaster Moonwatch – Moonshine Gold

Omega memanjakan para penggemarnya dengan berbagai pilihan untuk bahan jam tangan, termasuk penggunaan Moonshine Gold untuk koleksi Speedmaster Moonwatch. Bahan yang digunakan adalah campuran emas kuning 18K yang memiliki nuansa warna lebih pucat yang khas, terinspirasi oleh cahaya bulan yang bersinar di langit biru gelap. Bahannya yang memiliki resistensi tinggi terbuat dari emas yang dicampur dengan perak, tembaga, dan paladium. Koleksi baru itu memiliki dua jam tangan yang hadir dengan dial Moonshine Gold, bingkai cincin bezel keramik hitam, serta sub-dial dan indeks hitam, sementara arloji satunya memiliki tampilan lebih sporty dengan dial berlapis PVD hijau dan bingkai cincin bezel keramik hijau.

Kedua jam tangan ditenagai OMEGA Co-Axial Master Chronometer Calibre 3861, sistem penggerak berpemutar manual dengan 26 permata dan detak 21.600 A/h, serta cadangan daya hingga 50 jam. Mesin jamnya memiliki fitur-fitur khusus seperti resistansi magnetik hingga 15.000 Gauss, penyeimbang free-sprung, dan Co-Axial Escapement dengan tiga level. Pemilik arloji ini dapat memadukannya dengan gelang Moonshine Gold 18K poles-sikat atau memasangkannya dengan tali dari karet hitam yang halus dengan tekstur permukan Bulan pada bagian belakang dan klep lipat Moonshine Gold 18K.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap