CHAPTER 25

Merayakan 25 tahun perjalanan, The Time Place menghadirkan koleksi jam tangan edisi spesial dari empat jenama prestisius

Tepat 25 tahun lalu, The Time Place secara perdana membuka pintunya kepada pelanggan di Plaza Senayan, Jakarta, dengan satu tujuan untuk membawa pengalaman baru dari dunia jam tangan mewah di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, butik tersebut menjadi destinasi utama bagi kolektor dan penggemar jam tangan yang mencari kurasi terbaik dari jenama paling prestisius.

Menapaki babak pencapaian tahun peraknya, The Time Place menggelar serangkaian acara eksklusif. Perayaan dimulai dari butik pertamanya, berlanjut ke lokasi ikonis lain seperti Plaza Indonesia, Pacific Place, dan Tunjungan Plaza 4, Surabaya. Lebih dari sekadar seremoni, perayaan ini adalah kesempatan untuk merayakan perjalanan waktu—dalam arti horologi dan dalam hubungan bersama para pelanggan setianya.

Sebagai puncak perayaan, empat nama besar dalam dunia horologi termasuk Breitling, Chopard, Hublot, dan Zenith menghadirkan edisi khusus yang dirancang khusus untuk ulang tahun ke-25 The Time Place. Koleksi ini mencerminkan perpaduan sempurna antara warisan teknik cipta, inovasi teknis, dan sentuhan eksklusif.

“Kami telah membangun hubungan yang kuat dengan para pelanggan kami selama bertahun-tahun, berdasarkan kepercayaan dan kecintaan bersama terhadap keunggulan,” ujar Irwan Danny Mussry, President & CEO Time International. Seperempat abad sejak berdirinya, The Time Place tetap berdiri sebagai penjaga waktu yang tak hanya menjual jam tangan, tetapi juga membawa filosofi bahwa setiap detik yang berlalu adalah bagian dari kisah yang layak dirayakan.

Breitling Navitimer B01 Chronograph 43 The Time Place 25th Anniversary 

Perwujudan perayaan pertama datang dari Breitling yang mengapsulasi dua peristiwa sekaligus, 25 tahun The Time Place dan 140 tahun Breitling. Bahan emas merah 18 karat dipilih untuk case berukuran 43mm-nya.

Edisi terbatas ini hanya akan dirilis dalam 25 unit saja. Dari bagian dial efek sunray berwarna perak berpadu dengan aksen merah burgundi pada bagian cincin dan subdial jamnya, menciptakan kesan mendalam yang terinspirasi oleh lanskap Indonesia. Sedangkan bezel dua arah khas Navitimer dihadirkan sebagai penghormatan kepada warisan navigasi udara dari Breitling.

Dari dalam, mesin jam Breitling Manufacture Caliber B01 bekerja dengan akurasi tinggi, menawarkan cadangan daya hingga 70 jam dan mekanisme column-wheel chronograph menjaga operasi yang presisi.

Detail personal tampak pada caseback transparan yang menampilkan ukiran “One of 25” dan “The Time Place,” serta pemutar dengan angka “25” sebagai penghormatan terhadap momen bersejarah ini. Semuanya dipadukan dengan temali kulit buaya cokelat yang dilengkapi gesper emas senada, memberikan keseimbangan antara tampilan dan kenyamanan.

Chopard L.U.C XPS 1860 Officer The Time Place 25th Anniversary 

Chopard datang dengan jam tangan berukuran 40mm yang berbahan emas merah muda etis 18 karat. Jam tangan ini menampilkan dial bertekstur guilloche yang menjadi daya tarik utamanya, berkat kedalaman visual dan kilauannya yang elegan. Ada detail klasik bermotif honeycomb di bagian luar caseback yang menjadi nilai warisan dari Chopard. Selain itu, ada hal lain yang membuat jam tangan ini menjadi Istimewa. Bukan dari depan, tetapi dari bagian caseback yang mengadopsi mekanisme katup yang dapat dibuka, dengan ukiran Garuda Pancasila, lambang nasional Indonesia, sebagai gestur penghormatan.

Jam tangan ini ditenagai oleh L.U.C Caliber 96.01-L, sebuah mesin ultra-tipis dengan microrotor emas 22 karat yang memastikan efisiensi pengisian daya dan cadangan hingga 65 jam. Berkat komponen Chopard Twin Technology, jam tangan ini tidak hanya menawarkan ketahanan daya yang luar biasa, tetapi juga presisi tinggi dengan sertifikasi COSC dan Poinçon de Genève.

Dilengkapi dengan temali kulit buaya cokelat dan abu-abu, serta gesper dari emas merah muda 18 karat, edisi terbatas 20 unit ini adalah bukti nyata bahwa keahlian, sejarah, dan identitas nasional.

Hublot Spirit of Big Bang Tourbillon 5-Day Power Reserve The Time Place 25th Anniversary

Hublot melestarikan DNA-nya dengan menyatukan inovasi material dan komplikasi tingkat tinggi melalui jam tangan edisi terbatas ini. Pemilihan material case berbahan matte putih dari karbon fros berukuran 42mm, menampilkan pola unik yang menjadikan tampilannya modern sekaligus futuristik. Bagian dial jamnya yang transparan memperlihatkan keindahan konstruksi skelet, dengan penunjuk waktu dan indikator cadangan daya dalam warna merah, memberikan kontras menarik pada estetika serba putihnya. Kemudian mekanisme tourbillon-nya diletakkan pada pukul 6, menjadi pusat utama perhatian yang visibel.

Sedangkan mesin jam berpemutar manual HUB6020 menawarkan cadangan daya hingga 115 jam atau lima hari, menjadikan jam tangan ini salah satu model dengan penyimpanan daya terbaik di kelas haute horlogerie. Terdapat emblemasi emas peringatan 25 tahun The Time Place pada jam tangan edisi terbatas 10 unit ini.

Temali karet hitam dengan lining merah semakin memperkuat kesan sporty dan avantgarde, dilengkapi gesper deployant dari keramik dan titanium hitam. Sebuah jam tangan yang mengabadikan kolaborasi panjang antara Hublot dan The Time Place dalam membentuk lanskap horologi di Indonesia.

Zenith DEFY Skyline Tourbillon The Time Place 25th Anniversary

Zenith memilih untuk mengharmoniskan warisan dan inovasi dengan menghadirkan jam tangan berbahan keramik hitam dalam ukuran 41mm. Ciri khas seri DEFY yang terdepan juga dipertahankan lewat hadirnya bagian bezel dodekagonal.

Lalu, warna biru es dengan pola sunray menjadikan dial jamnya begitu mencolok dan berkontras dengan material serba hitamnya. Sementara indeks yang dilapis bahan ruthenium dengan Super-LumiNova® memudahkan melihat jam dalam kondisi gelap sekalipun. Sama seperti Hublot, jam tangan ini memiliki pusat perhatian di pukul 6 berkat kehadiran mekanisme tourbillon-nya.

Degup dari mesin jam El Primero 3630 berfrekuensi 5Hz (36.000 VpH) sengaja dirancang untuk memastikan stabilitas daya, meskipun tourbillon-nya berotasi dalam 60 detik. Berkemampuan simpan daya hingga 60 jam, Zenith terlihat ingin menciptakan keseimbangan performa dan efisiensi energi.

Terdapat detail eksklusif pada komponen bobot gerak oscillating-nya dengan angka “25” berlapis emas merah muda.

Bersanding dengan gelang keramik hitam yang dapat diganti dengan temali karet hitam, model terbatas 20 unit ini menegaskan komitmen Zenith dalam menghadirkan horologi berteknologi tinggi dengan estetika modern yang berani.

 

Penulis: Billy Saputra

Share via
Copy link
Powered by Social Snap
×