The Rising Star

Project Info

Project Description

Kolaborasi pembalap muda kebanggaan Indonesia dengan merek jam tangan mewah

 

Muda, berprestasi, tampan, terkenal, rendah hati dan religius, mungkin itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan sosok pembalap muda kebanggaan Indonesia ini. Bagaimana tidak, di usianya yang masih terbilang muda belia, 22 tahun, Rio Haryanto yang baru saja mengikuti ajang balap mobil untuk tim Campos di GP2 Series, Yas Marina Circuit di Abu Dhabi, UAE ini telah mendapatkan surat jaminan dari Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk berlaga di ajang Formula 1 (F1) tahun depan. Putera pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati yang memulai hobinya di ajang balap Gokart sejak usia 6 tahun ini sudah berpartisipasi di Formula Asia 2.0 kompetisi balap pada usia 15 dan menjadi juara Asia. Prestasi lainnya termasuk menang di ajang Formula BMW Pacific 2009 pada usia 16, dan setahun kemudian masuk kualifikasi untuk lisensi Formula 1 yang bergengsi. Prestasinya termasuk menjadi Runner Up 2 di Seri GP2 di Monte Carlo (2014), Runner Up 1 untuk GP2 Series di Silverstone (2013), Pembalap Termuda di GP2 Series, Motorsport Driver of the Year (2012), Juara 1 di Auto GP di Valencia (2011), dan juga juara di GP3 Series Eropa dan Best Win of The Season di GP3 Series (2011).

 

Dan baru-baru ini ia kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen dan mendatangkan ribuan pujian dari para penggemarnya di Tanah Air hingga ke negeri jiran, Malaysia. Tak lain karena putera kelahiran Surakarta 22 Januari 1993 ini memiliki kebiasaan membaca ayat Al-Kursi sebelum mengendarai mobil balapnya. Dan ayat ke 255 yang diambil dari surat Al Baqarah itu sengaja dilekatkannya di sebelah kanan kokpit mobil balapnya, agar dapat dibaca setiap kali ia akan mengendarai mobil balapnya, atau tengah menjalani sesi latihan. Dengan resiko sebagai pembalap yang begitu besar dan kecepatan mobil bisa mencapai 310km/jam, tentu Rio ingin tetap fokus dan tenang dalam menjalankan aktivitas balapnya di sirkuit, dan ia percaya bahwa doa ayat Kursi membantunya untuk tetap tenang dan terlindungi.

 

Sungguh menginspirasi melihat segala prestasinya yang mengagumkan  di usia yang terbilang belia, dan patut dijadikan teladan bagi para anak muda lainnya. Tak heran jika merek jam tangan ternama asal Swiss, TAG-Heuer melirik sosok pemuda yang inspiratif ini dan menobatkannya menjadi duta merek ini bersama peritelnya di Indonesia, INTime. Sebagai duta INTime dan TAG-Heuer, Rio menjadi satu-satunya atlet dari Indonesia yang mendapatkan kehormatan menjadi duta merek jam tangan terkenal ini, disandingkan dengan atlet-atlet internasional seperti pembalap Lewis Hamilton, petenis Rusia Maria Sharapova, pemain sepakbola Cristiano Ronaldo, dan pegolf Tiger Woods dan ia akan mengenakan arloji-arloji TAG-Heuer di berbagai ajang balap internasional. Irwan Danny Mussry, Presiden dan CEO Time International menjelaskan alasan terpilihnya Rio sebagai duta mereka, “Balapan adalah wilayah yang menggairahkan bagi kami, dan kami terkesan dengan sosok pebalap muda yang menginspirasi seperti Rio. Dia adalah seorang pembalap yang ambisius dan tak kenal takut, karakter yang sempurna untuk mewakili semangat kami, karena kami juga berusaha untuk menjadi berani, berpengaruh, muda dan dinamis. Ia juga partner yang ideal untuk mewakili nilai-nilai balapan dan kampanye TAG-Heuer saat ini, yaitu Don’t Crack Under Pressure.” Simak liputan lengkapnya di CGW Indonesia Edisi 04/2016.