Honouring The Past

Sejarah panjang dan konsistensi selama lebih dari satu abad semakin mengukuhkan posisi Tissot di dunia horologi

T issot mulai menciptakan jam tangan pada awal abad kedua puluh, dengan model “Porto” dan “Banana” yang muncul pada tahun 1912 dan 1916. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1917 saat pertama kali ajang pameran di Basel diselenggarakan, hanya terdapat dua puluh sembilan merek jam yang berpartsipasi dan Tissot adalah salah satunya. Tahun ini, 100 tahun kemudian, merek jam tangan asal Swiss ini telah memiliki stan yang besar. Fakta ini membuktikan bahwa setelah satu abad, Tissot semakin sukses dan berada di barisan terdepan dalam segmen pembuatan jam tradisional Swiss dari Swatch Group. Saat Collector’s Guide-WATCHES, Indonesia berkunjung ke stan Tissot di ajang BASELWORLD, dan sempat berjumpa dengan Presiden Tissot, François Thiebaud yang dengan bangga menyampaikan bahwa merek yang didirikan pada tahun 1853 ini terpilih menjadi Pencatat Waktu Resmi ajang ASIAN GAMES 2018 di Indonesia pada Agustus nanti. “Untuk itu saya akan datang ke Indonesia, dan kami bangga menjadi official timekeeper untuk ajang terbesar di Asia itu,” ujarnya ramah.

Simak liputan lengkapnya di CGW Indonesia Edisi 11/2018.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap