The Racing Icon
TAG Heuer merayakan 60 tahun koleksi Carrera yang ikonis dengan karya sepanjang tahun, termasuk chronograph terbarunya
Heuer Carrera adalah koleksi yang pertama kali lahir di lintasan balap Carrera Panamericana yang terkenal pada tahun 1963, dan menjadi salah satu dari koleksi ikonis dari merek jam asal Swiss, TAG Heuer, yang menganut semangat daya tahan dan performa luar biasa dan memberikan penghormatan kepada dunia balap.
Dirancang untuk pengemudi profesional, namun dengan selera gaya yang elegan, koleksi yang tengah merayakan ulang tahunnya yang ke-60 ini telah menjadi favorit di antara penggemar dan kolektor jam tangan, berkat desainnya yang khas dan sporty, sejarahnya yang memikat, dan telah dikenakan oleh berbagai pesohor, mulai dari Mick Jagger, James Hunt, hingga Ryan Gosling.
Kisah awal mula koleksi ini pun telah menjadi sebuah legenda, yaitu saat Jack Heuer, cicit sang pendiri merek, Edouard, pada tahun 1962 pergi ke balapan ketahanan 12 jam di Sebring, Florida. Jack yang baru saja diangkat menjadi kepala eksekutif Heuer AG (Nama TAG Heuer baru digunakan tahun 1985) bertemu dengan sepasang suami istri dari Meksiko yang bercerita tentang balapan di negara asalnya, Carrera Panamericana. Balapan ini menggunakan jalan raya yang sangat berbahaya, membuatnya hanya diselenggarakan sebanyak lima kali di awal 1950an sebelum dilarang.
Jack muda yang visioner, melihat balapan Carrera Panamericana sebagai sebuah nama yang bagus untuk salah satu lini kronograf jam tangannya yang baru. Ia melihat balapan tersebut memiliki kekuatan cerita yang bagus, dengan kombinasi antara kecepatan, emosi, dan romantisme balapan. Carrera sendiri adalah kata dengan banyak arti, seperti “balapan”, “karier”, atau sebuah “jalan”. Ini, menurut Jack, adalah nama yang sempurna untuk jam tangan dengan semangat balap yang ditujukan untuk generasi muda, bergaya, dan dinamis yang selaras dengan selera yang semakin bebas di tahun 1960-an.
Koleksi Heuer Carrera pun memulai debutnya di tahun 1963, dengan desain yang dipikirkan dengan cermat dan ekspresi yang jelas dari filosofi pencetusnya. Di satu sisi, jam ini adalah sebuah alat pengukur waktu, dibuat agar berguna dan fungsional, sehingga desainnya bersih dan mudah dibaca, tanpa elemen asing yang mengganggu mata pemakainya. Di sisi lain, jam ini juga berdesain modern dan inovatif, seperti skala tachymeter yang terintegrasi di tension ring baja untuk menahan kristal di tempatnya dan melindungi jam tangan dari debu dan air.
Heuer Carrera generasi pertama dikenal sebagai Reference 2447, dibuat dari tahun 1963 sampai 1970, dan memiliki berbagai model dengan desain yang serupa. Jam generasi pertama ini memiliki casing berdiameter 36mm dengan caseband lurus dan faceted lug yang menjadi ciri khasnya hingga kini. Dial jamnya memiliki desain yang bersih agar mudah terbaca oleh penggunanya, dan seluruh elemen dekoratif dikesampingkan untuk fokus pada fungsinya yang paling penting, menjadi jam dengan fitur chronograph.
Awalnya Heuer Carrera tersedia dengan nuansa warna tunggal dan sebagian besar berwarna perak. Jam ini kemudian berevolusi dengan desain two-tone untuk lebih memudahkan dalam membaca waktu. Tag Heuer Carrera 2447 juga memiliki beberapa varian seperti dial dengan dua atau tiga sub-counter, dan sebuah penanda tanggal. Mesin jam ini masih berpemutar manual sampai tahun 1970, dimana Heuer mulai menggunakan mesin jam otomatis Calibre 11 dengan micro rotor yang legendaris.
Pada era ini juga koleksi Carrera mulai bergerak ke arah tren jam tangan berdiameter lebih besar, varian case berbentuk barel, dan dial yang lebih berwarna dan berani karena berkembangnya ketertarikan publik pada balapan Formula 1. Sayangnya, karena krisis industri jam Swiss, koleksi Carrera sempat dihentikan produksinya pada tahun 1984. Namun pada tahun 1996 TAG Heuer menghidupkan kembali koleksi ini dengan jam yang terinspirasi dari Reference 2447 yang tersedia dalam pilihan mesin jam manual atau otomatis. Semenjak itu koleksi TAG Heuer Carrera terus berkembang dan berevolusi hingga saat ini.
Tahun ini, TAG Heuer merayakan enam dekade dari koleksi Carrera dengan dua jam tangan yang khusus karena terinspirasi dari desain “glassbox” yang begitu disukai oleh para kolektor. Dari kedua jam baru tersebut, TAG Heuer Carrera Chronograph Tourbillon Reference TH20-09 cukup menyita perhatian karena penggunaan komplikasi jam tingkat atas.
Jam terbaru ini memiliki diameter casing yang lebih besar jika dibandingkan dengan TAG Heuer Carrera Tourbillon sebelumnya, yaitu 42mm dan memiliki desain yang serupa dengan TAG Heuer Carrera Chronograph terbaru. Perbedaannya tentu saja jam ini memiliki sebuah tourbillon di posisi jam 6, fitur jam tangan yang cukup kompleks untuk dibuat dan berfungsi untuk mengurangi dampak gravitasi pada keakuratan sebuah jam. Walaupun ditemukan lebih dari dua abad yang lalu, sampai sekarang hanya ada beberapa merek jam yang mampu menggunakannya. Koleksi terbaru ini juga mengusung mesin jam otomatis yang memiliki sertifikasi kronometer dan cadangan daya 65 jam.
TAG Heuer juga telah menyempurnakan berbagai elemen dari jam ini untuk lebih menampilkan keindahan dari sebuah tourbillon. Contohnya kristal safirnya berbentuk cembung agar mampu menampilkan tourbillon dari berbagai sudut. Penanda waktu pada dial jam juga telah disempurnakan agar lebih mudah dibaca, dengan penggunaan cincin berwarna perak di sub-dial agar fungsi chronograph bisa dibaca semudah mungkin. Ada yang menarik, yaitu jarum penanda detik yang berbentuk segitiga, mirip seperti instrumen di dasbor mobil balap tahun 1960an.
Semua elemen jam ini menyatu harmonis, memancarkan karakter sporty yang kental dari sebuah jam tangan Carrera. Dial birunya diberi sentuhan brushed finish yang menjadi ciri khas dari koleksi Carrera, dilengkapi tali jam dari kulit yang juga berwarna biru, serta case back transparan untuk menikmati mesin jam di baliknya. Kesemuanya membuat jam ini mampu memancarkan esensi dan menyempurnakan sejarah yang telah berjalan selama enam dekade dan menuju ke dekade-dekade selanjutnya.