The Grandeur Of Time

Patek Philippe menunjukkan keahliannya dengan kombinasi estetika terbaru, teknik tinggi dan gaya kontemporer dalam berbagai lini koleksi mereka

Patek Philippe hadir di Watches and Wonders Geneva tahun ini membawa sejumlah pembaharuan dengan memperkaya lini koleksi mereka melalui berbagai komplikasi teknis dan estetika yang inovatif. Terdapat 17 model baru, termasuk Calatrava dengan tampilan 24 jam, fungsi Travel Time, hingga Annual Calendar pertama yang memasuki lini jam tangan wanita Aquanaut Luce untuk gaya yang selalu chic namun tetap fungsional.

Di antara model terbaru Patek Philippe, ada dua model yaitu Grandmaster Chime Ref. 6300GR dan Grandmaster Chime Ref. 6300/403G yang mencuri perhatian banyak pihak. Grandmaster Chime Ref. 6300GR adalah bagian dari koleksi Grand Complications Patek yang luas, dan dijuluki sebagai “jam tangan paling rumit” dari Patek Philippe saat ini.

Dibalut dengan konstruksi dua warna yang terbuat dari emas putih dan rose gold yang disandingkan dengan dial opaline berwarna cokelat, jam tangan ini juga dilengkapi dengan 20 komplikasi di dalamnya. Mesin jam caliber 300 GS AL 36-750 QIS FUS IRM berpemutar manual memberikan tenaga pada komplikasi perpetual calendar dengan tampilan tahun empat digit angka.

Selain itu, striking mechanism—perangkat akustik yang secara otomatis atau sesuai permintaan menunjukkan jam atau suara pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya—menampilkan tiga gong dan lima mode dentang, mulai dari grande sonnerie, petite sonnerie, minute-repeater, dan juga fungsi eksklusif alarm yang membunyikan waktu yang telah diprogram sebelumnya, serta pengulang tanggal yang berbunyi pada tanggal tertentu sesuai keinginan, keduanya telah dipatenkan.

Koleksi Grandmaster Chime Ref. 6300/403G terbaru hadir dalam versi emas putih bertatahkan 118 zamrud berpotongan baguette (7,87 karat) di salah satu bezel yang menunjukkan waktu, dan 291 berlian berpotongan baguette (20,54 karat) pada bezel kedua yang menunjukkan sisi kalender dan bagian case.

Sama seperti dalam dua versi “Haute Joaillerie” yang sudah ada sebelumnya, model terbaru ini juga menampilkan teknik invisible setting yang canggih. Grandmaster Chime Ref. 6300/403G juga dilengkapi dengan 20 komplikasi dan striking mechanism dengan tiga gong dan lima mode dentang serupa yang menjadikannya “jam tangan paling rumit” dari Patek Philippe saat ini.

Model terbaru lainnya yaitu Patek Philippe Ref. 5224R juga diperkenalkan ke publik oleh Patek Philippe. Secara singkat, Patek Philippe memperluas jangkauan jam tangan travel dan komplikasinya untuk penggunaan sehari-hari dengan model Travel Time terbaru yang menampilkan tampilan 24 jam.

Jika dilihat dari sejarah, jenis indikasi ini sebetulnya telah digunakan di masa lalu, terutama pada jam tangan Chronometro Gondolo yang diproduksi di tahun 1920-an. Namun, Patek Philippe menafsirkannya kembali dalam model Calatrava terbaru yang elegan dengan semangat yang sangat modern.

Sebagai contoh, Patek Philippe memilih untuk menempatkan siang hari pada pukul 12, dan bukan pada pukul 6 seperti biasanya, sehingga memastikan keterbacaan yang optimal untuk penunjukkan pada waktu siang hari. Di samping itu, jam ini juga dibuat dengan case ramping berukuran 42mm yang terbuat dari rose gold, dan dikombinasikan dengan tali kulit dan dial berwarna navy blue yang memberikan kesan keterbacaan yang sangat baik.

Dari lini Aquanaut Luce, Patek Philippe menghadirkan Aquanaut Luce Annual Calendar Ref. 5261R yang masuk ke dalam kategori jam tangan wanita yang terhitung kompleks di segmen “gaya sporty kontemporer,” dengan model non-permata.

Mesin jam baru, praktis dan mudah digunakan di lini koleksi ini sudah dipatenkan dan hanya memerlukan satu koreksi manual per tahun, pada akhir bulan Februari. Uniknya, Patek Philippe membalikkan orientasi modul Annual Calendar dalam model terbaru ini, sehingga indikasi kalender pada bagian dial yang dihiasi dengan pola Aquanaut menciptakan wajah baru.

Lebih tepatnya, dengan menampilkan tanggal melalui bukaan pada pukul 6 dan indikasi fase bulan pada kolom bukaan pukul 12. Jam ini juga dilengkapi dengan subdial hari dan bulan pada pukul 3 dan 9, dengan desain ikonik pada bagian case berdiameter 39,9mm dan bezel yang terbuat dari rose gold dengan bentuk oktagonalnya yang membulat.

Patek Philippe Grand Complication Ref. 5316/50P terbaru hadir sebagai interpretasi dari karya yang diluncurkan oleh Patek Philippe enam tahun lalu. Hebatnya, jam tangan ini menyatukan lima komplikasi yang paling dicari oleh para pecinta jam tangan: mulai dari minute repeater, tourbillon, perpetual calendar dengan retrograde date display, dan indikasi moon phase. Dengan kombinasi ini, Patek Philippe telah mencurahkan semua kreativitasnya pada versi baru yang eksklusif dengan case yang terbuat dari platinum, dial dari kristal safir berwarna biru dengan teknik metallization seraya memastikan bahwa nilai estetika semuanya memberikan keterbacaan yang sangat baik dari banyaknya indikasi di bagian dial.

Hal menarik lainnya adalah gradasi warna gelap yang melingkari sisi dial jam, menciptakan efek vignette yang membuat tampilan jam semakin menonjol. Sebagai sentuhan akhir, jam tangan Grand Complication ini ditenagai oleh manual-winding caliber R TO 27 PS QR dengan cadangan daya 48 jam, dan menghadirkan tampilan kontemporer dari tali jam calfskin berwarna navy blue dengan pola kain dan warna jahitan yang kontras. www.patek.com

 

Share via
Copy link
Powered by Social Snap
×