THE END OF THE JOURNEY: BREITLING & BENTLEY

Bentley dan Breitling mengumumkan berakhirnya kemitraan mereka yang telah berlangsung selama hampir dua dekade.

Mungkin Anda masih ingat saat produsen mobil mewah asal Inggris, Bentley Motors memamerkan jam Breitling Bentayga Tourbillon yang dipasang pada dashboard di dalam mobil termahal di dunia itu. Ya, jam mewah yang diproduksi oleh merek jam asal Swiss, Breitling tersebut adalah barang paling berharga yang pernah dipasang Bentley di dalam mobil mereka.

Namun setelah hampir dua dekade (19 tahun) lamanya bermitra, produsen otomotif mewah ini mengumumkan bahwa mereka akan berpisah dengan Breitling pada akhir tahun ini.

Kedua merek mewah ini pertama kali bekerja sama pada tahun 2002 untuk merancang jam tourbillon dashboard yang sangat mahal, untuk Bentley Continental GT generasi pertama yang ikonik, dan kemudian mengembangkan beberapa proyek menarik lainnya selama 19 tahun. Ini adalah kemitraan global terlama antara merek jam tangan dan pembuat mobil mewah.

Dan demi merayakan kemitraan mereka selama 19 tahun, Breitling dan Bentley Motors meluncurkan koleksi terakhir mereka, yaitu Premier B21 Chronograph Tourbillon 42 Bentley Limited Edition, dengan casing 42mm dalam emas merah 18K, dan diproduksi dalam seri eksklusif hanya 25 buah. Memiliki sentuhan retro modern, jam tangan kronograf ini menampilkan jendela tourbillon melalui pelat jam hijau yang khas, mengingatkan pada warna hijau mobil balap Inggris yang diasosiasikan dengan model lain dalam kolaborasi Breitling dan Bentley. Didukung oleh Manufacture Calibre B21, mesin jam tourbillon bersertifikat COSC ini memiliki cadangan daya sekitar 55 jam dan tahan air hingga 100 meter.

Beberapa kolaborasi yang paling berkesan lainnya dari kedua merek ini antara lain adalah jam tangan Breitling Bentley Supersports Light Body, Breitling Bentley GT3 Edisi Terbatas, Continental GT Speed ​​Breitling Jet Team Series, Premier B01 Chronograph 42 Bentley British Racing Green, dan Premier Bentley Centenary Edisi Terbatas yang ditawarkan senilai IDR 468,9 juta.

Jam tangan mewah ini terbuat dari emas merah 18K dengan tali jam kulit anak sapi dalam warna coklat yang pola dan jahitannya terinspirasi dari jok mewah di mobil Bentley.

CEO Bentley, Adrian Hallmark mengaku, “Kolaborasi yang lama antara Bentley dan Breitling menunjukkan bahwa ketika dua merek yang berpikiran sama bekerja sama secara otentik, kinerja keduanya ditingkatkan. Kami melihat kembali dua dekade terakhir dengan penuh kasih sayang dan mengirimkan harapan terbaik kami kepada tim Breitling untuk masa depan.”

Sementara CEO Breitling Georges Kern menegaskan, “Kami bangga dengan apa yang telah kami capai bersama dan setelah 19 tahun, Breitling dan Bentley memulai perjalanan baru mereka sendiri. Saya tahu bahwa Bentley akan terus mendefinisikan keunggulan dalam industri otomotif. Bentley Tourbillon terakhir yang meninggalkan pabrik kami merupakan momen refleksi positif bagi kita semua.” Dan di tahun 2002, Bentley Motors menugaskan Breitling untuk membuat jam on-board untuk Continental GT yang legendaris.

“Dibuat dalam semangat kesempurnaan gaya dan kualitas tiada tara, kronograf baru eksklusif kami juga memberi penghormatan kepada Willy Breitling, pengemudi Bentley yang jam tangannya mengubah tampilan penunjuk waktu. Kami bangga dengan simbol elegan dari nilai bersama merek kami: kualitas, kinerja, dan keunggulan desain,” ungkap Georges.

“Willy Breitling, cucu dari pendiri kami, Léon Breitling, mematenkan kronograf dengan dua tombol terpisah yang ditempatkan pada posisi pukul 2 dan 4 pada tahun 1934. Selain paham teknologi dan berani, Willy Breitling memahami keinginan akan keanggunan dan kemewahan. Hal ini mendorongnya untuk merancang jam tangan Premier asli pada tahun 1940-an, tautan pertama Breitling dari tujuan ke gaya,” lanjut Georges.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap