MASTERING TIMELESS LEGACY

Breitling mempersembahkan edisi terbatas 140th Anniversary yang eksklusif dengan tiga ikon terbaru dan inovasi mesin kaliber B19

Memperingati 140 tahun perjalanan penuh inovasi, Breitling menorehkan sejarah dengan memperkenalkan koleksi edisi terbatas dari tiga model ikonisnya: Premier, Navitimer, dan Chronomat.

Melalui ketiga seri ini, Breitling meluncurkan kaliber eksklusif terbarunya, B19—perpetual calendar chronograph perdana dari jenama legendaris ini.

Jam tangan ini tak hanya dirancang dengan ketelitian tinggi, tetapi juga menjanjikan performa luar biasa dengan cadangan daya 96 jam dan kemampuan presisi yang dapat bertahan hingga satu abad tanpa perlu diatur ulang.

Dari meja desain hingga pergelangan tangan para kolektor, Breitling terus membuktikan keunggulannya dalam dunia horologi. Dalam koleksi ini, warisan dan evolusi teknologi berbaur sempurna yang diinfusi ke dalam sebuah karya yang memukau.

Kaliber B19 menjadi pusat perhatian dalam perayaan 140 tahun Breitling. Dikembangkan sepenuhnya di Breitling Chronometrie, mesin ini menghadirkan perpaduan inovatif antara chronograph dan perpetual calendar, dua fitur yang menjadi keahlian Breitling selama bertahun-tahun.

Dengan fitur full calendar dan moonphase, kaliber B19 secara otomatis menyesuaikan dengan tahun kabisat dan bulan yang memiliki jumlah hari berbeda, memastikan performa sempurna hingga hampir satu abad tanpa intervensi besar.

Selain itu, rotor emas 22 karat dengan ukiran Montbrillant Manufactory—bekas pabrik bersejarah Breitling—menambah sentuhan prestisius pada gerakan ini. Inilah pencapaian monumental dalam dunia horologi, di mana teknologi dan estetika berpadu untuk menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar alat penunjuk waktu.

Ketiga model yang digunakan untuk menampilkan kehebatan kaliber B19 adalah ikon dalam sejarah Breitling.

Pertama, Premier B19 Datora 42 yang diperkenalkan pada 1943 sebagai jam tangan elegan dengan fungsionalitas chronograph. Edisi terbatas ini hadir dengan material emas merah 18 karat, tali jam kulit buaya hitam, dan detail pushers berbentuk kotak yang khas.

Kedua, Navitimer B19 Chronograph 43 merupakan penghormatan pada arloji penerbangan yang pertama kali dikembangkan untuk Aircraft Owners and Pilots Association (AOPA) di tahun 1952, dilengkapi dengan skala slide rule sirkuler yang kini tampil dalam emas merah yang mencolok.

Terakhir, Super Chronomat B19 44, dengan desain maskulin dan tab rider pada penanda 15 menit, memberikan tampilan sporty dengan dial skeleton pertama di lini Chronomat. Ketiga jam ini adalah bukti keabadian dan semangat inovasi Breitling yang terus berdegup.

Masing-masing model tidak hanya menonjol dari sisi estetika, tetapi juga menawarkan performa mekanis yang luar biasa. Premier hadir dengan diameter 42mm, sedangkan Navitimer dan Super Chronomat memiliki ukuran 43mm dan 44mm, masing-masing disesuaikan untuk menonjolkan kepribadian pemakainya.

Material emas merah 18 karat yang digunakan di ketiga model ini menambah kesan mewah, sementara kristal safir pada kedua sisi jam memberikan perlindungan optimal sekaligus visibilitas maksimal terhadap mekanisme di dalamnya. Sertifikasi COSC pada kaliber B19 menegaskan keakuratan mesin, sementara fitur seperti Super-LumiNova® pada jarum dan penanda jam memastikan visibilitas yang optimal di segala kondisi pencahayaan.

Perpaduan antara desain klasik dan teknologi mutakhir membuat jam tangan ini sempurna untuk para kolektor dan pecinta horologi.

Breitling juga memberikan pengalaman istimewa dengan kemasan eksklusif berupa kotak kayu berlapis bahan suede, yang dapat menampung hingga tiga jam tangan sekaligus.

Tak hanya itu, setiap pemilik jam tangan ini akan menerima edisi khusus dari buku Breitling: 140 Years in 140 Stories, yang dipersonalisasi dengan gambar model jam pilihan di sampulnya.

Ini adalah pengingat akan perjalanan panjang dan pencapaian gemilang Breitling yang tertuang dalam narasi dan fotografi memikat.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap
×