ELEGANCE & EXTRAVAGANCE
Piaget memperingati hari jadinya yang ke-150 dengan mempersembahkan pengembangan cantik dari lini High Jewellery Watches mereka yang paling ikonis
Dengan warisan yang telah ada selama 150 tahun, Piaget secara konsisten telah mendefinisikan ulang batas kreativitas dan keterampilan. Dari ajang Watches and Wonders 2024, Maison perhiasan dan jam tangan ternama asal Swiss yang dikenal dengan komitmennya terhadap keanggunan dan inovasi ini menghadirkan lini “The Art of Extraleganza” sebagai perwujudan sempurna dari kemewahan dan inovasi. Dengan desain yang memikat dan teknologi mutakhir, koleksi ini menawarkan lebih dari sekadar penunjuk waktu,
melainkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pemiliknya. Kreasi-kreasi bersejarah Piaget yang mewah terlahir kembali dengan peleburan berani karya seni dan penguasaan akan bahan, membawanya ke abad 21 dengan keanggunan dan orisinalitas. Para artisan Piaget bukan sekadar pembuat jam tangan dan perhiasan, mereka adalah pembuat jam tangan yang menjadi pembuat perhiasan.
Yves Piaget pernah berkata, “Saya ingin menunjukkan bahwa jam tangan dan perhiasan kami merupakan karya seni sejati, dan bahwa pembuatnya adalah seniman sejati.” Kecintaan itulah yang terus menjadi karakteristik Piaget—dulu, kini, dan nanti.
SWINGING SAUTOIR
Untuk dapat mengapresiasi evolusi jam tangan High Jewellery Piaget, kita harus kembali ke tahun 1957 ketika mesin jam berpemutar manual 9P yang supertipis lahir di La Côte-aux-Fées, Swiss, tempat lahirnya Piaget pada 1874. Mesin jam ini revolusioner, namun keputusan untuk hanya menggunakannya dalam logam mulia mengukuhkan perusahaan ini sebagai master sejati Haute Horlogerie dan Haute Joaillerie. Tahun 1969, Piaget memperkenalkan jam tangan sautoir dalam peluncuran 21st Collection di Basel, menawarkan kebangkitan kembali sebuah gaya klasik dan reinterpretasi kontemporernya. Meleburkan inovasi horologis dengan mesin jam 9P supertipis, dial dengan desain ornamen yang berani, dan gaya dinamis era 1960-an dan 1970-an, Swinging Sautoir identik dengan konsep yang megah, warna-warna cerah, dan logam mulia nan mewah. Dikenakan sebagai kalung ataupun sabuk, kreasi ini akan “berayun” anggun seiring gerakan pemakainya, membuatnya dinamakan “Swinging Sautoir”.
Tahun ini, Piaget mempersembahkan tiga Swinging Sautoir baru yang cantik, dua di antaranya dapat dikenakan sebagai pemanis pergelangan tangan. Kreasi pertama dihiasi rantai emas yang terpilin cantik, seakan menyambung dengan jam tangannya. Setiap case Swinging Sautoir memamerkan bentuk trapesium yang melengkung elegan, mengingatkan pada bentuk asli tahun 1969. Sebuah perpaduan warna biru dan hijau yang terilhami era 1970-an menghiasi kalung yang dipercantik manik-manik malachite dan pirus, safir kuning, dan berlian brilliant-cut. Jam dengan dial batu pirus menggantung dari sebutir safir kuning 29,24 karat dari Sri Lanka dan sebutir batu aquamarine 6,11 karat, menyempurnakan tampilan Sautoir ini hingga menjadi sebuah mahakarya High Jewellery yang juga dapat dikenakan sebagai kalung. Bagian jamnya dapat dilepas dan dipasangkan pada tali satin hijau. Sautoir kedua memiliki rantai ganda dengan satu berlian tertumpu pada cabochon opal putih 11,68 karat yang menyangga case jam. Desainnya terlihat spektakuler dengan rumbai-rumbai berlian, emas, dan chalcedony menjuntai dari sebutir safir kuning emerald-cut langka, mencerminkan nuansa flamboyan khas Piaget.
CUFF WATCH
Di tahun 1969, Piaget juga memperkenalkan cuff watch, yang terkenal karena bentuknya yang tegas dan bahannya yang mewah—cuff yang terbuat dari kerawang emas, gelang emas yang sarat tekstur, dan dial berwarna cerah. Arloji-arloji memukau ini seakan menjadi identitas bagi kaum elite internasional di abad ke-21. Setelah dianugerahi GPHG Ladies’ Watch Prize untuk cuff Hidden Treasures 2023, Piaget mempersembahkan interpretasi barunya musim ini.
Sebuah dial opal hitam, berkilau dengan nuansa hijau dan biru “mengintip” dari dalam cuff rantai emas buatan tangan itu. Setiap mata rantainya, yang dipilin dengan tangan, membentuk sebuah struktur emas bagai batu karang mengelilingi dial. Kreasi ini menunjukkan salah satu ciri khas Piaget, bermain-main dengan warna dan emas bertekstur.
AURA
Pertama diperkenalkan pada 1989, arloji High Jewellery Aura Piaget memantik antusiasme dengan integrasi mulus antara case dengan gelangnya, yang penuh dihiasi berlian baguette-cut. Dimotori mesin jam 40P berpemutar manual supertipisnya, model ini merupakan bukti atas keahlian horologis perusahaan tersebut di saat banyak pemain industri mengandalkan pada mesin quartz. Untuk merayakan 35 tahun peluncuran ikon ini, Piaget memperkenalkan dua model baru Aura, dengan hiasan spektakuler batu delima, safir pink, dan berlian. Menggunakan teknik pemotongan dan pemasangan yang mumpuni, Piaget telah menciptakan dial dengan hamparan batu delima yang cerah gemerlap dikelilingi berlian baguette-cut.
Versi kedua menampilkan efek gradien, bertransisi dari merah delima pekat ke safir pink lembut dan berlian. Desain baru ini tersedia dalam dua ukuran, memuncaki keahlian pembuatan jam tangan dan High Jewellery.