Breathtaking Hues

Montblanc menghadirkan beberapa koleksi terbaru dengan fitur canggih, hingga aksen warna dan detil yang menawan


Sebagai salah satu merek jam tangan Swiss yang konsisten dalam hal keunggulan mesin jam maupun pilihan produk yang sangat luas, dari lini high watchmaking hingga smartwatch, Montblanc hadir dengan koleksi terbarunya di ajang Watches and Wonders 2022, termasuk Star Legacy Blue Capsule dan lini 1858 dan 1858 Iced Sea Automatic Date. Koleksi Star Legacy memiliki aksen warna biru yang menawan dan terinspirasi dari langit biru gelap di puncak gunung Montblanc, dan hadir dalam tiga model yaitu automatic, moonphase, dan chronograph. Kami menyorot salah satu jam termahal dan menarik bagi para kolektor, yaitu Montblanc Star Legacy Nicolas Rieussec Chronograph 43mm LE500. Sedangkan untuk koleksi jam diver 1858 terbaru, Montblanc memperkenalkan 1858 Iced Sea Automatic Date yang menggoda penggemar jam dengan pilihan tiga warna wajib untuk jam diver yaitu hitam, hijau, dan biru.


Montblanc Star Legacy Nicolas Rieussec Chronograph 43mm LE500

Koleksi terbaru dari jam Star Legacy Blue Capsule merupakan magnet yang menarik bagi kolektor karena desain, komplikasi, dan cerita di balik koleksinya. Jam Star Legacy terinspirasi dari cerita Jacques Balmat yang mendaki gunung Montblanc pada tahun 1786 tanpa menggunakan alat bantu, ia sampai di puncak gunung ketika L’Heure Bleue atau jam biru terjadi. Fenomena ini terjadi ketika lanskap yang terlihat dari puncak gunung terlihat biru tua pekat karena terbenamnya matahari dan bulan mulai bersinar. Montblanc Star Legacy Nicolas Rieussec Chronograph 43mm LE500 menggabungkan inspirasi ini dengan latar belakang lain yang tidak kalah menakjubkan. Jam ini juga merupakan persembahan bagi pembuat jam asal Prancis, Nicolas Rieussec yang menciptakan inking chronograph pada tahun 1821. Tahun ini Montblanc mencoba menggabungkan kedua cerita tersebut dengan sentuhan yang modern, terlihat dari detil seperti jarum jam dauphine, baton indices, dan case stainless steel berlapis black DLC coating. Tentu ada sentuhan warna biru di sekujur jam, warna yang merupakan pilihan favorit Rieussec, dan untuk menghormati Paris, dial jam diberi sentuhan finishing Clou de Paris guilloche. Bundaran penanda jam yang off-centre dan turning disc chronograph yang terbuat dari titanium dibuat sedikit melengkung, membuatnya seakan-akan memilki efek tiga dimensi. Diperkuat oleh mesin monopusher chronograph ikonis dari Montblanc, calibre MB R200 dengan mekanisme column wheel yang mengendalikan monopusher chronograph dan dua piringan yang menampilkan penanda 60 dan 30 detik. Uniknya, jam ini juga memiliki penanda zona waktu kedua lewat jarum jam skeleton pada bagian dial off-center, dan untuk menyempurnakan tampilannya yang lebih sporty, jam menggunakan tali berbahan tekstil.


Montblanc 1858 Iced Sea Automatic Date

Bagi para pecinta jam diver, Montblanc menciptakan koleksi 1858 Iced Sea Automatic Date terbaru, dengan dial yang menggabungkan sejarah Montblanc yang erat dengan pegunungan yang dingin dengan lautan, lengkap dengan motif yang terlihat seperti gunung es beku. Jam ini adalah instrumen penunjuk waktu menyelam bersertifikat, sesuai dengan norma ISO 6425, dan hadir dalam tiga pilihan warna dial dan bezel insert keramik, dalam warna-warna favorit bagi para penyuka jam diver yaitu hijau, biru, dan hitam. Dengan ukuran case 41 mm dan hanya setebal 12.9 mm, jam ini cocok dan nyaman dikenakan untuk berbagai ukuran pergelangan tangan.

Sesuai dengan desainnya sebagai jam diver, ketahanan air yang dimiliki mencapai kedalaman 300 meter, dan jam ini juga melewati durasi pengujian 500 jam untuk ketahanan terhadap daya magnet, guncangan, panas dan juga dingin. Sorotan utama pada jam terbaru ini tentu pada bagian dial yang cukup sulit untuk diciptakan, terdapat pola seakan-akan permukaannya membeku, yang dibuat dengan teknik gratté-boisé yang memerlukan setidaknya 30 tahapan, hasilnya memang cukup unik dan tidak dimiliki oleh jam diver lainnya. Pada bagian belakang case terdapat relief tiga dimensi yang menggambarkan gunung es yang mengambang di lautan dan seorang penyelam scuba yang menjelajah di perairan di bawahnya. Jam ini diperkuat oleh mesin MB 24.17 yang pada dasarnya adalah movement Sellita SW200, dengan cadangan daya 41 jam. Jam ini juga mudah ditukar pasang talinya dengan pilihan gelang jam stainless steel atau tali karet yang sporty.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap