To The Moon & Back

Project Info

Project Description

Dipilih oleh astronot, diuji dan disertifikasi oleh NASA dan dikenakan di bulan

 

Para penggemar arloji Omega pasti sudah tidak asing lagi dengan lini Speedmaster yang legendaris. Sejak dirilis pertama kali pada tahun 1957, arloji ini telah langsung mengubah wajah arloji chronograph dan menjadi pilihan para astronot dan pelaku di industri ruang angkasa. Arloji yang mendapatkan sebutan ‘Moonwatch’ ini menjadi salah satu jam tangan paling terkenal di dunia, karena banyak dikaitkan dengan beberapa petualangan terbesar umat manusia di luar angkasa. Meski pada awalnya diperkenalkan sebagai bagian dari lini Seamaster,chronograph ini adalah yang pertama di dunia yang memiliki skala waktu pada bezel arloji, sehingga menjadikannya sebagai chronographpaling ikonik yang pernah dibuat.

 

Kini, lebih dari 45 tahun kemudian dan berbagai misi yang akan datang, Speedmaster tetap layak terbang dan memiliki begitu banyak pengikut. Faktanya, tidak ada mesin atau peralatan apapun, apalagi sebuah jam tangan, yang dapat mengklaim telah digunakan selama program-program pesawat ruang angkasa seperti Mercury, Gemini, Apollo, Skylab, Soyuz, Salyut, Space Shuttle, MIR dan program Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tak dipungkiri lagi bahwa Speedmaster adalah arloji ruang angkasa yang paling utama. Berikut kami tampilkan beberapa tonggak bersejarah NASA dan astronot mereka yang berhasil melakukan perjalanan ke bulan. Salah satunya adalah pesawat ruang angkasa Sigma 7 yang dikemudikan Wally Schirra berlangsung 9 jam, 13 menit, 11 detik dan termasuk enam orbit Bumi. Arloji Omega Speedaster miliknya diikatkan di bagian luar baju ruang angkasanya. Misi Mercury XVIII, Oktober 1962.