THINKING THE KING OF THIN WATCHES
Karya terbaru Konstantin Chaykin adalah jam tangan mekanis ultra-tipis yang memecahkan rekor jam tangan tertipis di dunia saat ini, dengan ketebalan hanya 1,65mm
Mengalahkan merek-merek ternama seperti Bulgari, Piaget dan Richard Mille, Konstantin Chaykin hadir mengejutkan di ajang Geneva Watch Days yang baru lalu dengan mengklaim rekor ketipisan jam tangan terbarunya, ThinKing. Dalam sejarah pembuatan jam, memang ada beberapa periode di mana para pembuat jam terlibat serius dalam mengurangi ketebalan mesin jam secara drastis dan juga ketebalan jam tangan, yang disebut perlombaan untuk jam tangan tertipis. Tentu Anda masih ingat, saat Piaget meluncurkan prototipe jam tangan Altiplano Ultimate Concept pada tahun 2018 dengan casing yang pada saat itu memiliki ketebalan 2mm yang luar biasa mengesankan, dan model ini mulai dikomersikan pada tahun 2020 dan menjadi jam tangan tertipis di dunia.
Kemudian Bulgari hadir dengan jam tangan Octo Finissimo Ultra dengan ketebalan casing 1,8mm pada bulan Maret tahun 2022, yang dikembangkan bekerja sama dengan pabrik mesin Concepto. Namun rekor ini tidak bertahan lama, beberapa bulan kemudian, di bulan Juni tahun yang sama, Richard Mille mengumumkan RM UP-01 Ferrari, yang sejak saat itu menjadi jam tangan tertipis di dunia. Ketebalannya 1,75 mm dan dikembangkan oleh pabrik komplikasi AP Renaud & Papi. Pada tahun 2024 ini, pemain baru memasuki perlombaan ini, yaitu pembuat jam tangan independen asal Moskow, Rusia, Konstantin Chaykin dengan ketebalan jam tangan mekanis ultra-tipis terbarunya yang hanya setebal 1,65mm yang dinamakan ThinKing.
Konstantin Chaykin adalah seorang pembuat jam independen asal Rusia yang sangat berbakat, anggota Académie Horlogère des Créateurs Indépendants (AHCI) sejak 2010 dan dikenal karena kemampuannya menggabungkan seni horologi dengan inovasi teknologi. Di antara karyanya yang terkenal adalah Joker Wristmon, dan karya terbarunya ini adalah contoh sempurna dari desain yang cerdas dan fungsional itu. Ketika ia mulai mengembangkannya, Chaykin memutuskan bahwa jam tangan ultra-tipisnya pastilah sebuah “Wristmon” (Wrist Monsters). Ia juga tertarik dengan ide untuk memberikan pewarnaan emosional langsung pada proyek yang murni teknis seperti jam tangan ultra-tipis, inilah keuntungan dari koleksi Wristmons yang ia ciptakan.
Karena alasan ini, mesin jam tangan ThinKing dimodelkan mengikuti desain indikasi Joker, yaitu dengan tampilan jam (kiri) dan menit (kanan) terpisah, yang membentuk mata sang karakter. Sementara pada jam tangan Joker asli dan banyak Wristmon lainnya, senyum sang karakter adalah fase bulan yang terbalik dibandingkan dengan konfigurasi standar, pada jam tangan ThinKing ultra-tipis yang baru ini, peran senyum diambil alih oleh logo merek yang terukir di sepanjang lengkungan pada penutup atas jam tangan. Sungguh unik, karena tidak ada tampilan jam seperti itu.
Pengembangan jam tangan ultra-tipis ini tidak mungkin dilakukan tanpa menciptakannya terlebih dahulu. Berdasarkan hasil pengembangan, Chaykin mengajukan tiga paten yang menjelaskan desain laras pemutar (winding barrel) ultra-tipis, roda keseimbangan ganda, dan tali khusus untuk jam tangan ultra- tipis. Dua unit teknis pertama sangat penting dalam mengurangi ketebalan jam tangan ThinKing, sedangkan penemuan ketiga memungkinkan penggunaan jam tangan ultra-tipis lebih aman bagi jam tangan itu sendiri.
Chaykin menciptakan laras pegas utama yang sangat tipis untuk jam tangan ini, sembari menghadirkan desain yang sangat indah dengan pawl dan pegas yang terpasang di poros laras, “Hasilnya adalah mahakarya kami: laras pegas utama tidak memiliki penutup, dan pada saat yang sama semuanya berfungsi dengan stabil. Mekanisme pemutar dengan pawl dan pegas datar terintegrasi ke poros laras, sehingga memungkinkan untuk menampung pegas utama yang baik dalam volume yang sangat tipis,” jelasnya di acara Press Breakfast di Hotel d’Angleterre Geneva.
Keseimbangan ganda juga menjadi salah satu penemuan cerdik sang pakar jam asal Rusia ini. Meskipun ada preseden untuk penggunaan keseimbangan ganda yang dihubungkan oleh gigi di tepinya, desain seperti itu belum pernah digunakan dalam jam tangan yang sangat tipis. Seperti halnya semua hal yang cerdik, idenya sederhana. Dengan menggunakan roda keseimbangan ganda, gerakan dapat dibuat lebih tipis karena fungsinya tersebar pada dua keseimbangan.
Keseimbangan pertama bekerja bersama dengan tuas, dan pegas rambut dipasang pada keseimbangan kedua. Salah satu fitur utama dari ThinKing adalah kemampuan jam ini untuk menampilkan berbagai informasi dengan cara yang intuitif. Menggunakan teknologi canggih, jam ini dapat menampilkan tanggal, fase bulan, dan bahkan informasi tambahan lainnya, menjadikannya bukan hanya sekadar aksesori, tetapi juga alat multifungsi.
Tidak hanya sampai di situ, Chaykin sekali lagi menunjukkan kemampuannya untuk menciptakan tali jam tangan, yang jarang ada di industri ini. Tali jam tangan ThinKing adalah sesuatu yang sangat istimewa. Keunikannya adalah tali jam ini mentransfer tekanan yang tidak diinginkan dari casing ke sepasang penyangga titanium yang fleksibel dan dua sisipan elastis yang dijahit di dalam tali jam. Ketika terjadi gaya yang dapat membahayakan jam tangan seperti guncangan, tekukan dan lain sebagainya, sebagian kecil gaya ini ditransfer ke casing, sementara sebagian besar diserap oleh elemen elastis pada tali jam yang terbuat dari kulit buaya hitam
dengan sisipan elastis dan penyangga titanium fleksibel ini. Dan bersamaan dengan pengembangan desain jam yang sangat tipis, Chaykin juga berhasil menciptakan jam tangan yang sangat ringan, salah satu jam tangan paling ringan di dunia, karena berat jam tangan ThinKing hanyalah 13,3 gram tanpa tali.
Konstantin Chaykin dan karyanya, ThinKing, adalah contoh luar biasa dari inovasi dalam dunia horologi. Dengan desain yang unik dan fitur canggih, ThinKing bukan hanya sebuah jam tangan, tetapi juga sebuah pernyataan tentang cara kita memandang waktu dan kehidupan. Karya-karya Chaykin terus menginspirasi para penggemar jam tangan di seluruh dunia, menjadikannya salah satu nama penting dalam industri ini. Dan ia tidak hanya membuat jam tangan, melainkan menciptakan pengalaman. Filosofi di balik ThinKing adalah mendorong pemakainya untuk berhenti sejenak, merenung, dan memikirkan waktu dalam konteks yang lebih luas. Dengan menggabungkan fungsi dan estetika, Chaykin mengajak kita untuk melihat waktu sebagai sesuatu yang berharga dan bermakna