140 YEARS OF FIRSTS
Georges Kerns berbagi cerita tentang perayaan ulang tahun Breitling yang ke-140, pencapaian mereka yang mengagumkan dan berbagai inovasi terbaru
Georges Kerns
CEO Breitling
Kampanye “140 Tahun Pertama” menampilkan tonggak sejarah masa lalu Breitling yang selamanya mengubah sejarah pembuatan jam tangan. CEO Breitling, Georges Kerns yang baru pertama kali berkunjung ke Jakarta dengan antusias mengajak para penggemar dan kolektor jam di Indonesia untuk turut merayakan ulang tahun Breitling yang ke-140.
Sepanjang tahun ini mereka akan menyoroti kisah-kisah yang terkenal hingga unik tentang berbagai inovasi serta orang-orang dibalik kesuksesan Breitling. Berikut cuplikan wawancara eksklusif kami saat ia berada di Jakarta pada 17 Mei lalu.
Dalam perayaan 140 tahun Breitling, apakah ada warisan dari koleksi klasik yang akan muncul dalam koleksi khusus tahun ini?
Pertama-tama, acara ini program yang berlangsung 12 bulan, jadi bukan pada satu saat tertentu saja. Anda bisa melihat di situs kami, di titik-titik penjualan dan di mana-mana tentang hari jadi ke-140 kami. Lalu kami melibatkan peluncuran produk-produk ke dalam acara ini, seperti Aerospace Orbiter yang merupakan jam tangan perayaan, dan Bertrand Piccard, orang pertama yang menyelesaikan penerbangan balon nonstop keliling dunia dalam balon bernama Breitling Orbiter 3.
Semua ini terangkum dalam apa yang kami sebut 140 tahun yang pertama, artinya, apa saja yang pertama kali dipelopori Breitling di industri jam tangan. Lalu ada juga buku 140 Years in 140 Stories berisi 140 anekdot Breitling sebagai pelopor di segala bidang.
Kami tidak ingin membuat buku kronologi klasik biasa, tetapi kami ingin menyusunnya dengan cara unik yang membuatnya seru dibaca. Selain itu juga ada museum pop-up di Zurich yang akan dibuka selama beberapa bulan. Kami mengundang siapapun yang datang ke Eropa untuk berkunjung. Akhir Agustus nanti kami juga akan meluncurkan seri terbatas 3 jam tangan yang jauh lebih mahal, masing-masing sebanyak 140 buah, tentu saja, dengan mesin baru, complicated movement, dan lain-lain untuk memperingati tahun ini.
Bisakah Anda ceritakan tentang tonggak penting dalam perjalanan Breitling?
Tonggak utamanya adalah Breitling menciptakan segala yang berkaitan dengan chronograph modern. Semua yang Anda lihat dalam industri jam tangan ini diciptakan oleh Breitling. Breitling adalah penemu chronograph modern. Chronograph B01 yang sangat andal, identitasnya tampak jelas, fungsional, dan tangguh. Kami memiliki sertifikan chronometer untuk itu dan kami sangat senang. Ada banyak penemuan, dan banyak anekdot lucu. Tahukah Anda bahwa jam saku “Vitesse” milik Léon Breitling yang dilengkapi inovasi tachymeternya digunakan oleh petugas polisi pada tahun 1906 untuk mengeluarkan tilang pertama di Swiss?
Apa momen yang menjadi titik balik dalam periode Anda yang mendefinisikan kembali Breitling?
Terobosan riilnya saya rasa adalah Chronomat, yang sebenarnya diluncurkan saat pandemi COVID-19. Kami merencanakan acara besar tetapi kemudian lockdown. Lalu kami mengadakan webcast digital pertama, dan begitu pasar dibuka kembali, produk itu sukses besar. Chronomat adalah sebuah terobosan dari Breitling baru. Seperti Anda ketahui, sekarang kami sangat sukses dan mungkin adalah merek dengan pertumbuhan tercepat. Namun herannya hanya 10% dari kelompok sasaran kami yang mengetahui Breitling baru.
Artinya 90% hanya mengenal Breitling yang lama. Jam tangan yang besar dan mencolok. Namun ketika Anda menunjukkan Breitling baru kepada 90% orang yang bisa dibilang masih “hidup di masa lalu”, mereka semua ingin membeli. Jadi langkah selanjutnya adalah tetap melakukan banyak hal yang sama dan memperkenalkan Breitling yang baru.
Kami terkesan dengan transisi Breitling selama ini. Setelah tujuh tahun menjadi CEO, apa rahasia sukses Anda?
Menariknya adalah tidak ada buku panduan dan bahwa semua ini soal intuisi. Anda bisa saja tiba-tiba mendapat ide saat sedang mandi. Juga tidak ada checklist, karena bila ada maka semua orang akan sukses. Dan menariknya adalah mengelola perusahaan barang mewah memerlukan lebih dari sekadar kecerdasan. Kami belum melakukan riset pasar, semua yang Anda lihat kami ciptakan sendiri. Mungkin ada orang-orang yang lebih cerdas dari saya atau yang lain, tetapi di industri barang mewah di mana Anda menciptakan kebutuhan, Anda tidak merespons pada kebutuhan, Andalah yang menciptakan kebutuhan. Itu sangat berbeda.
Apakah momen yang paling membanggakan bagi Anda selama tujuh tahun menjabat CEO?
Saya sangat senang dengan tim saya. Waktu saya pertama bergabung, hanya 750 orang, tapi kini mencapai 1900 orang di tahun 2024 – banyak orang dari perjalanan karir saya sebelumnya ikut bergabung dan menjadi investor juga. Di saat itulah saya merasa bangga karena mereka juga mendapatkan sesuatu. Mereka mengambil risiko, meninggalkan pekerjaan mereka, tetapi mereka percaya kepada saya dan saya senang karena bisa mengembalikan kepercayaan itu dengan kesuksesan dalam waktu singkat.
Selama tujuh tahun ini, apa yang Anda pelajari dan strategi apa yang sangat Anda ketahui dan akan Anda terapkan?
Tiap merek berbeda-beda. Pertama-tama, saya lebih suka gagal karena mendengarkan pada diri sendiri, ketimbang pada orang lain. Setiap kali saya mendengarkan orang lain, saya gagal. Khususnya soal produk. Ketika saya ragu, orang-orang meyakinkan saya, dan justru gagal. Apa pun yang Anda lakukan haruslah jelas pada pandangan pertama. Jika tidak, berarti ada yang tidak beres.
Victoria Beckham mungkin bukan pilihan yang tepat di mata banyak orang, tapi bagi saya sudah tepat. Orang bertanya-tanya mengapa berkolaborasi dan mengapa dengan Victoria. Kami juga ada kolaborasi lainnya yang sangat berbeda. Saya yakin akan berhasil, tapi orang lain tidak. Namun sebenarnya sukses besar, berhasil mengangkat kami ke level yang berbeda. Jadi, kenapa tidak? Untuk investor, saya menyiapkan laporan penasihat. Saya bicara pada pakar, saya punya agenda yang jelas. Jadi, dengarkan penasihat tapi Anda harus membuat keputusan sendiri. Anda harus punya informasi yang tepat, setelah itu Anda harus punya keyakinan, dan kemudian melangkahlah.
Collector’s Guide-WATCHES adalah majalah untuk kolektor jam tangan dan penggemar perhiasan di Indonesia. Adakah pesan yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca kami? Terutama yang belum mengenal Breitling yang baru.
Datanglah ke butik kami dan lihat koleksinya. Luangkan waktu dan melihat-lihat. Semua orang pasti menyukai setidaknya salah satu dari lini kami. Semua orang suka. Koleksi kami sangat beragam.
Ada yang klasik, ada koleksi-koleksi seperti Avenger, juga beberapa ikon lainnya. Pasti ada model yang disukai. Saya belum pernah bertemu seseorang yang tidak menyukai satu pun koleksi kami. Kunjungi butik kami, lihat-lihat, kenakan di tangan, dan nikmatilah.