Stellar Stars

Omega memperkenalkan daya tarik seri Constellation terbaru dalam ukuran lebih besar dan gemerlap berlian menghiasi tampilannya.

Sejarah perjalanan lini Constellation dari Omega ini sebetulnya telah eksis sejak 66 tahun lalu. Jam tangan yang pada awalnya diperkenalkan sebagai jam tangan Chronometer untuk pria di tahun 1952 ini merupakan salah satu koleksi lini jam tangan tertua dari Omega. Selama perjalanannya, Constellation telah mengalami banyak perubahan, termasuk transformasinya secara estetika. Mulai dari pelat dial pie-pan yang rilis di tahun 1950-an, kemudian menjadi jam tangan ekstra tipis di tahun 1970-an, sampai ke konsolidasi koleksi Constellation di tahun 1982 lewat peluncuran Constellation Manhattan dengan ciri khas bagian cakarnya. Hari ini, banyak koleksi dari Constellation telah dilengkapi oleh mesin penggerak dengan Master Chronometer, sebagai bentuk penghormatan seri orisinilnya yang memadukan kemewahan dan presisi.

Seri terbaru Omega Constellation dalam diameter 36mm hadir dalam tiga pilihan varian jam tangan istimewa yang didesain dengan pelat dial berefek sun-brushed dan tali jam tangan berwarna senada, berbahan kulit yang mengilap. Dari ketiga model, yang pertama terbuat dari stainless-steel, dan pada bagian pelatnya diberi sapuan warna merah burgundy yang diberi pengaplikasian PVD, dengan warna senada pada talinya. Lalu, yang kedua hadir masih dengan bahan stainless-steel, namun kali ini bezel-nya sedikit berbeda dengan paduan warna emas kuning 18 karat, pelat dial berwarna biru dengan PVD dan warna tali yang senada. Terakhir, yang cukup unik, masih dalam bahan stainless-steel, namun kali ini dibubuhi bahan emas Sedna 18 karat, dengan pelat dial PVD berwarna coklat, pun dengan warna tali yang serasi.

Kendati memiliki karakter dan warna yang berbeda, ketiganya memamerkan fitur yang sungguh memesona, yaitu kehadiran lingkaran bertatahkan 38 buah berlian (0.92 karat), yang sengaja ditata secara khusus pada bagian bezel untuk menghasilkan pancaran terang, juga mampu menambah efek atraktif ketika dilalui cahaya. Lalu, pada masing-masing pelat yang dibekali oleh efek sun-brushed juga memiliki celah kalender di angka 6, taburan berlian pun menghiasi setiap angka indikator jam. Masing-masing merupakan berlian 0.19 karat, menjadikan total jam tangan ini membawa 1.11 karat berlian. Sebagai sentuhan akhir, setiap jam terbaru ini menampilkan logo Omega, bintang Constellation dan indeksnya pun dibubuhi bahan senada, entah itu emas putih 18 karat, emas kuning 18 karat, atau emas Sedna 18 karat, menyesuaikan bahan dari masing-masing case.

Sebagai penyokong dayanya, telah ditanamkan mesin jam Omega Co-Axial Master Chronometer Caliber 8800, yang dapat dengan mudah disaksikan keindahannya lewat kaca safir bagian belakang case jam. Sebagai informasi tambahan, agar lolos sertifikasi Master Chronometer, setiap jam tangan dan mesin penggeraknya harus melalui tahapan tes yang cukup ketat dalam industri jam tangan, hal ini telah dikukuhkan oleh Swiss Federal Institute of Metrology atau METAS.

Ciri khas desain Omega Constellation diteruskan pada koleksi ini, lewat karakter khasnya seperti segi setengah bulannya, lalu bagian cakar di tiap sisi case, dan gelang mono-rang. Meskipun, penambahan tali jam tangan berbahan kulit membuat jam tangan ini sedikit berbeda dari biasanya yaitu model yang menggunakan gelang jam tangan berbahan logam, hal ini justru mampu memberikan efek yang cukup spektakuler dan tetap membawa DNA desain jam tangan ikonis tersebut.

 

Penulis: Billy Saputra

Share via
Copy link
Powered by Social Snap