The Smiling Skull
Rumit, canggih, artisanal, dan sangat unik
Masih ingat saat aktor pemeran Iron Man, Robert Downey Jr. memamerkan jam tangan De Bethune DB28 Tourbillon miliknya saat konferensi pers Avengers: Endgame di Los Angeles? De Bethune adalah salah satu merek jam independen asal Swiss yang sangat berani menciptakan koleksi dengan kerumitan mesin jam yang mumpuni, dan desain yang mengagumkan dan unik.
Salah satunya adalah DW5 (Dream Watch 5) Cempasúchil yang diciptakan sebagai penghormatan kepada perayaan Día de Muertos (Hari Orang Mati) di Meksiko, sebuah kreasi unik dari Maestri’art Collection De Bethune yang memamerkan tengkorak yang tersenyum, kerangka yang lucu dengan gaya genit berjingkrak-jingkrak di atas topi dan pelampung, dan mata dan tangan Posada yang khas menangkap citra yang dipenuhi kehidupan. Dan sudah menjadi tradisi di De Bethune yaitu penggunaan paduan logam yang tidak biasa, yang dipadukan dengan ukiran rumit yang mendefinisikan Maestri’Art DW5 Cempasúchil, jam tangan unik yang dibuat untuk Salón Internacional Alta Relojería México (SIAR), pameran jam tangan mewah terkemuka di negara itu yang berlangsung 20-22 Oktober lalu.
Di bagian luar jam tangan, terlihat karya seni Posada abad ke-19 yang diinterpretasikan oleh pemahat seni asal Swiss Michèle Rothen yang memiliki bakat kontemporer, bekerja sama dengan Denis Flageollet (pakar pembuat jam dan pendiri De Bethune). Arloji unik ini mendapatkan inspirasi artistiknya dari ukiran José Guadalupe Posada (1852-1913), pengukir dan virtuoso pahat Meksiko yang legendaris. Cempasúchil diambil dari nama bunga marigold Meksiko, yang juga dikenal sebagai Aztec marigold atau La Flor de los Muertos (bunga orang mati) dan sejak zaman kuno telah digunakan dalam perayaan Día de Muertos. Menurut kepercayaan, kelopak bunga Cempasúchil mempertahankan kehangatan matahari dan mewujudkan ketuhanan.
Keunikan De Bethune DW5 diambil dari perpaduan estetika futuristik dengan inovasi pembuatan jam, yang berbentuk miniatur pesawat luar angkasa berbentuk delta 58mm x 47mm. Melalui jendela berlapis safir, waktu ditampilkan dengan cara yang orisinal namun sederhana, dengan jumping hour dan menit analog. Indikasi bulan berputar terbuat dari dua bola baja biru dan paladium setengah bola yang berukuran kecil. Di bagian belakang casing, ada jendela yang memamerkan tampilan roda keseimbangan yang berdetak. Selain itu, tingkat kesulitan lebih tinggi dipamerkan oleh De Bethune dengan penggunaan beberapa jenis paduan emas 18K sekaligus. Eksperimen warna logam merupakan ciri khas dari karya Denis Flageollet, dan dalam hal ini, emas putih, emas kuning, emas mawar, emas hijau, dan emas marmer (perpaduan antara emas putih, emas mawar, dan emas kuning) digabungkan. Mesin jam kaliber DB2144V2 berpemutar manual, dibuat tidak kurang dari 355 bagian dan menggabungkan beberapa inovasi merek ini, yang menghasilkan 28.800 getaran per jam dan cadangan daya lima hari. Regulator menggabungkan keseimbangan silikon yang dikelilingi oleh pelek emas, pegas keseimbangan De Bethune dan escape wheel dari silikon. Mekanisme fase bulan memiliki presisi akurat hingga satu hari lunar setiap 1112 tahun. Dilengkapi dengan tali kulit ular karung yang dijahit tangan, dan gesper titanium dengan pin emas merah muda, jam dengan case berukuran 58mm x 47mm x 16mm berbentuk delta ini diproduksi sangat terbatas dan ditawarkan di harga CHF 275,000 atau sekitar IDR 4,4 milyar, sebelum pajak. Info lebih lanjut: https://www.debethune.ch/en
