RETRO TIME
Berbincang tentang MIDO Multifort TV Chronograph yang terinspirasi gaya vintage namun mengusung mesin jam modern dengan akurasi tinggi, hingga target pasar Asia
Produsen jam tangan Swiss, MIDO, meluncurkan Multifort TV Chronograph, kronograf pertama dalam seri ikonik dan komplikasi mekanis besar pertamanya untuk koleksi ini dalam ajang “Prime-Time Event 2025” di Four Seasons Hotel, Bangkok pada 27 Agustus 2025 lalu. Acara yang merayakan seri kronograf baru ini mengusung tema sinematik dan juga menampilkan warna-warna baru untuk jam tangan Multifort TV Big Date, “Merupakan momen yang istimewa untuk berbagi jam tangan ini di Bangkok, dikelilingi oleh tamu-tamu terhormat kami dan untuk merayakan keahlian dan semangat yang menjadi ciri khas Mido,” ungkap CEO Franz Linder.
Merek milik Swatch Group dengan nama dari bahasa Spanyol (“I Measure”) yang lahir pada tahun 1918 ini kini mengincar pasar Asia, pasar terbesarnya saat ini. Kami diundang ke Bangkok untuk melihat langsung rilisan terbaru ini, sekaligus berbincang singkat dengan Franz Linder. Ia yang sudah mengenal Indonesia sejak lama mengaku jika Indonesia adalah salah satu pasar tertua bagi MIDO dan ia berjanji akan kembali datang ke Jakarta, “Kami sudah berada di Indonesia sejak lama, untuk itu pasti kami akan datang kembali ke Indonesia, mengingat pula bahwa populasi di Indonesia yang sangat besar, tentunya pasar yang bagus untuk MIDO.”
Bisa ceritakan sedikit tentang koleksi terbaru MIDO yang diluncurkan hari ini dan apa target pasar utama Anda untuk koleksi kronograf ini?
Anda perlu melihatnya dari sudut pandang strategis, bahwa MIDO memiliki lima koleksi utama, yaitu Ocean Star, Multifort, Commander, Baroncelli, Belluna, dan Rainflower. Salah satunya adalah Multifort, dan kami memiliki piramid dalam tiap koleksi, mulai dari model Multifort basic dengan diameter 35mm dengan tiga jarum jam, lalu ada koleksi small complication Big Date, dan di level atas adalah Chronograph, GMT, Power Reserve, dan paling atas kita memiliki sertifikasi COSC. Dan kami yakin bahwa jam tangan versi Chronograph ini adalah pilihan sempurna dari lini Multifort TV karena memiliki tampilan sporty, tangguh dan memiliki desain yang sangat bagus. Saya harap para konsumen kami akan menyambutnya dengan antusias.
Kami melihat jika target pasar MIDO sekarang mengarah ke anak muda, mengenalkan mereka pada jam tangan mekanis. Sementara mereka lebih mengenal smartwatch yang serba cepat berganti model seperti halnya ponsel.
Untuk menarik perhatian setiap generasi adalah suatu tantangan bagi sebagian besar industri jam tangan. Bagi kami tantangannya adalah bagaimana kami bisa berkomunikasi dengan baik dengan audiens ini dan untuk tetap relevan dan tetap diinginkan. Tentu saja kini cara berkomunikasinya sudah banyak berubah, dengan adanya sosial media, kami harus bekerja dengan bahasa yang tepat untuk menarik perhatian mereka, dan itu yang dihadapi oleh tim pemasaran kami setiap harinya.
Kami percaya salah satu elemennya adalah dengan menciptakan desain yang unik, itu sebabnya kami merilis kembali jam berbentuk TV yang memadukan desain vintage dengan mesin jam kronograf untuk menjawab permintaan pasar kalangan anak muda. Bagi kami, jam tangan adalah mekanisme yang memiliki segi emosional yang kuat, ia adalah produk di pergelangan tangan Anda, yang jika Anda memiliki pilihan jam tangan yang tepat, ia akan membuat Anda tersenyum setiap melihat jam itu. Saya melihatnya lebih ke sisi emosional, karena untuk zaman sekarang, jika Anda hanya ingin mengetahui waktu, Anda tidak perlu jam tangan, karena kini hampir setiap orang memiliki ponsel. Jadi, mengenakan jam tangan adalah sesuatu hal yang sangat personal, yang bisa jadi kita kenakan setiap hari.
Apa ada strategi khusus untuk menarik minat generasi muda terutama di pasar Asia Tenggara saat ini?
Di manapun, Anda harus memiliki channel dan jaringan dimana para konsumen potensial ini berada. Karena mereka sangat berbeda dengan konsumen kami sebelumnya. Mereka tidak lagi menonton TV, melainkan streaming termasuk di media sosial. Pada dasarnya, kita harus menyadari generasi yang ada sekarang ini, dan harus menawarkan konten yang menarik perhatian mereka dan dalam waktu yang singkat.
Kami memiliki data konsumen yang sama di pasar Asia Tenggara, rata-rata di usia 25 – 50 tahun, dan selain generasi muda, di Indonesia juga kami memiliki para kolektor jam tangan dan generasi yang lebih tua dan telah mengenal dan setia dengan jam tangan MIDO selama bertahun-tahun. Jam tangan adalah sesuatu yang sangat pribadi, dan kami yakin bahwa para retailer kami tetap menjadi kunci utama bagi penjualan jam-jam buatan Swiss, dan pengalaman berbelanja adalah kunci utama dari penjualan.
MIDO memiliki sejarah panjang di industri jam tangan, bahkan ada koleksi-koleksi yang sukses dilelang. Karena pembaca majalah kami sebagian besar adalah para kolektor jam tangan, apakah Anda akan kembali merilis koleksi khusus atau edisi terbatas?
Saya selalu berharap, dan tujuan utama kami adalah jam tangan kami akan dikenakan di pergelangan tangan, dan bukan disimpan di kotak jam khusus atau di lemari. Kami bukan merek jam tangan mewah dan meski ini juga sebuah investasi, you should enjoy your watches, Anda harus menikmati jam tangan Anda. Kami tentu memiliki beberapa koleksi edisi terbatas atau edisi khusus, dan tentu saja jika jam tangan tersebut sukses di pasaran, kami sangat bangga, namun itu bukanlah strategi utama kami.



