The Twilight Sky

Grand Seiko luncurkan edisi terbatas untuk Asia yang menggambarkan indahnya langit senja ”Tasogare” di Shizukuishi.

Pandemi mengajarkan kita banyak hal dan menghargai lebih banyak, bagi traveller yang menyukai keindahan Jepang namun belum bisa melihatnya secara langsung, kali ini mungkin bisa menggunakan medium jam tangan untuk membayangkan keindahan di negeri matahari terbit.

Grand Seiko baru saja merilis jam edisi terbatas untuk Asia yang menggambarkan keindahan langit senja “Tasogare” di Shizukuishi, yaitu Grand Seiko Hi-Beat 36000 Asia Limited Edition 2021. Modelnya sangat lekat dengan gaya dari jam 44GS yang dirilis pada tahun 1967, kode desainnya telah menjadi landasan bagi setiap jam Grand Seiko sampai hari ini. Jam edisi terbatas ini merupakan desain re-interpretasi modern dari 44GS yang dilengkapi dengan Hi-beat 36000 GMT Calibre 9S86 yang akan dirilis secara eksklusif di Asia, Oseania, dan Timur Tengah.

Seri desain ini adalah tempat pertemuan sejarah, pengerjaan tangan, dan teknologi mutakhir. Seperti senja, atau Tasogare dalam bahasa Jepang, yaitu periode waktu antara siang dan malam, dial jam dengan pola Gunung Iwate berwarna abu-abu menggambarkan pemandangan saat cahaya dan bayangan hidup berdampingan dalam tablo yang selalu berubah.

Jam terbaru ini akan memikat para penggemar jam lewat dial abu-abunya yang memiliki pola Gunung Iwate yang terkenal karena menampilkan garis punggung gunung yang megah yang terlihat dari Grand Seiko Studio, Shizukuishi, tempat semua arloji mekanis Grand Seiko dibuat. Dial jam dengan sempurna mengungkapkan keindahan pemandangan gunung di bawah cahaya redup lembut matahari saat senja. Jam ini memiliki case berukuran 40mm dengan tebal 14mm yang akan cocok untuk berbagai ukuran pergelangan tangan, sementara untuk kepraktisan dan fleksibilitas penggunanya, jam ini dilengkapi dengan gelang jam yang lengkap dengan three-fold clasp dan tombol pelepas.

Seperti yang diharapkan dari sebuah jam Grand Seiko, case jam ini sungguh luar biasa untuk dinikmati. Dilihat dari depan atau samping, perpaduan sudut tajam, permukaan cemerlang, dan garis lengkung lembut dari desain reinterpretasi modern 44GS menghadirkan rentang ekspresi tak terbatas melalui interaksi cahaya dan bayangan. Seperti jam Grand Seiko pada umumnya, jam tangan ini juga dipoles tangan dengan teknik Zaratsu oleh pengrajin terampil.

Keindahan dari dial jam ini juga didukung oleh fungsionalitas yang cocok bagi para pebisnis yang sering bepergian. Jam ini dilengkapi dengan mesin jam 9S86 otomatis yang memiliki jarum GMT, sehingga penggunanya bisa melihat dua waktu yang berbeda Ketika dibutuhkan. Mesin jam menghasilkan 36.000 getaran per jam atau 10 detak per detik yang membuat pergerakan jam tangan ini menjadi sangat halus untuk dilihat. Akurasi jam ini pun sangat mumpuni karena hanya akan bertambah +5 sampai -3 detik per harinya. Mesin jam ini memiliki cadangan daya yang cukup lama karena mencapai 55 jam, kedap air sampai 100 meter, dan ketahanan terhadap daya magnet sampai 4.800 A/m. Harga yang direkomendasikan di Asia senilai US$6.400, atau setara dengan sekitar IDR 91,2 juta dan hanya diproduksi sebanyak 600 buah saja.

Share via
Copy link
Powered by Social Snap