STOP THE ‘SUPER FAKE’ WATCHES!

Origyn menciptakan aplikasi untuk memerangi pemalsuan terhadap jam mewah

Hampir setiap orang sekarang memiliki paspor biometrik, tetapi apa yang dimaksud dengan “jam tangan biometrik”? Yayasan nirlaba asal Swiss, Origyn meciptakan aplikasi untuk mengetahui jam mewah palsu atau tiruan, dan identifikasi setiap arloji dilakukan dalam skala yang sangat kecil, yaitu foto yang bertindak sebagai pemindai mikroskopis, mengenali variasi model yang tampak sangat identik dengan mata telanjang. Sehingga ponsel cerdas apa pun yang dilengkapi dengan aplikasi Origyn dapat mengidentifikasi sebuah jam tangan, cukup dengan mengambil fotonya, dan arloji tersebut berfungsi seperti barcode yang dapat memberikan informasi berharga termasuk nomor seri, pabrikan, tanggal pembuatan, dan catatan transaksi.

Pemalsuan adalah masalah endemik yang berusaha dihentikan oleh merek-merek mewah dengan segala cara. Berdasarkan data dari rilis Origyn, di industri jam tangan sendiri diperkirakan sekitar 40.000.000 jam tangan palsu diproduksi setiap tahun, berkontribusi pada kejenuhan ‘merek’ yang tidak diinginkan, dan sekitar 1.600.000 ‘superfake’ diproduksi per tahun, mengakibatkan kerugian sekitar $ 224.000.000 di penjualan pasar primer. Untuk melawan serangan terhadap reputasi merek mewah, hilangnya penjualan, dan kompromi kepercayaan jangka panjang antar bisnis, kini ada peluang bagi produsen untuk melihat barang palsu dan produsennya langsung terungkap melalui Origyn.

Origyn menggabungkan teknologi terdesentralisasi dengan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dan Pembelajaran Mesin (Machine Learning) yang menghasilkan perubahan revolusioner dalam perang melawan pemalsuan. Teknologi sertifikasi digital ini mengotentikasi barang mewah secara instan dengan mengambil snapshot sederhana dari objek itu sendiri melalui aplikasi ponsel pintar klasik. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, suatu benda itu sendiri merupakan identitasnya yang unik, melalui biometrinya sendiri. Menurut salah satu pendiri Origyn, Vincent Perriard, “Materinya hidup. Tidak ada tangan, tidak ada sekrup yang sama persis dengan yang lain. Sebuah foto akan dapat mengenali 1.000 fitur yang benar-benar unik pada setiap model jam tangan, meskipun diproduksi secara massal.” Vincent Perriard sendiri adalah nama yang sudah tidak asing lagi di industri jam tangan mewah, dan seorang spesialis strategi merek di sektor ini. Selama karirnya di industri jam tangan, dia telah menjadi CEO HYT, Concord, dan TechnoMarine, dan telah memegang berbagai posisi di Audemars Piguet dan Swatch Group. Yayasan nirlaba Swiss ini didirikannya bersama dengan dua mitra, yaitu Gian Bochsler, seorang pengusaha Swiss yang aktif di fintech dan cryptocurrency, pendiri Archery Blockchain; dan Mike Schwartz, mantan kepala Digital Ventures di Boston Consulting Group.

Bagaimana dengan blockchain?

“Selama dekade terakhir, kami telah melihat banyak perusahaan menghasilkan solusi Blockchain untuk merek-merek mewah. Tetapi semua solusi mereka memiliki masalah yang sama: arloji masih memiliki dokumen terpisah (atau sertifikat format kartu kredit) yang mengautentikasi arloji. Bukan Origyn. Sebagai pelanggan, Anda dapat mengambil gambar jam tangan dengan ponsel pintar Anda dan segera melihat apakah jam tangan Anda asli atau palsu! Ini seperti Shazam, tapi untuk jam tangan, bukan musik! Selain itu, solusi kami tidak mengganggu industri mewah, artinya tidak perlu ada perubahan pada jam tangan, tas kulit, karya seni dan lainnya, karena hanya didasarkan pada pengenalan citra produk itu sendiri,” ujar Vincent.

 

Beberapa merek seperti Vacheron Constantin sudah menerapkan teknologi Blockchain tersebut. Artinya, teknologi terus berkembang, bagaimana Anda memastikan klien bahwa Origyn memiliki aplikasi terbaru untuk mereka gunakan?

“Mereka masih menggunakan protokol lama. Ini seperti jika Anda membandingkan mesin FAX dengan INTERNET. Merek jam yang menggunakan ” blockchai” menggunakan protokol lama yang benar-benar ketinggalan zaman dengan protokol generasi baru. Kami menyebutnya “Komputer Internet”. Protokol ini masih menggunakan sistem informasi terdesentralisasi yang mengamankan nilai dan informasi. Origyn menggunakan Komputer Internet untuk mendesentralisasikan informasi. Protokol ini tidak dapat diretas dan dapat mentransfer data dalam jumlah besar (video, gambar, artikel) tanpa batas (tidak demikian halnya dengan protokol lama). Di sisi pengguna, kami menggunakan APP yang dapat diubah, ditingkatkan, seperti aplikasi lain yang Anda gunakan saat ini. Jadi, dari waktu ke waktu, pengguna akhir, harus mengupgrade aplikasinya hanya dalam 3 atau 4 detik.”

 

Bagaimana Anda melindungi aplikasi dari peretas dan orang yang paham teknologi yang pasti akan terus mencoba memecahkan kode, dll?

“Aplikasi tidak menjadi masalah. Ini sama saja seperti Aplikasi bank. Bagaimana Anda membuatnya tidak dapat diretas? Nah, Anda memiliki kode yang berbeda, satu adalah kode Anda dan satu lagi dibuat secara otomatis selama beberapa detik. Ini seperti ketika Anda mengakses rekening bank Anda dan ingin menggunakan IBAN Anda untuk mentransfer uang. Sistem ini sudah bekerja selama bertahun-tahun,” jelas Vincent dalam wawancara daring dengan CG-WATCHES Indonesia sore ini.

Aplikasi dapat digunakan oleh konsumen dengan seluruh sistem akan diberikan secara gratis. Tanpa biaya, dan akan siap digunakan pada musim gugur 2021.

Untuk permintaan demo aplikasi, silakan hubungi: hortense@origyn.ch
Info lebih lanjut: https://www.origyn.ch/ atau e-mail: hello@origyn.ch

Share via
Copy link
Powered by Social Snap