It’s A Navigation Time!

Ulang tahun Breitling Navitimer ke-70 dirayakan di udara, dengan beragam acara menarik yang dilakukan di dalam pesawat

Salah satu merek jam tangan asal Swiss yang paling konsisten dan sangat agresif dalam meluncurkan berbagai koleksi barunya adalah Breitling, yang selalu berhasil mencuri perhatian para penggemar dan kolektor jam tangan. Begitu juga dengan kami yang selalu tidak sabar menunggu, koleksi terbaru apa lagi yang akan diluncurkan oleh Breitling tahun ini.

Meski demikian, kami sama sekali tidak menyangka jika ternyata untuk mengumumkan peluncuran koleksi Breitling Navitimer 70th Anniversary terbaru ini, mereka khusus mengundang tamu-tamu VIP, kolektor jam, peritel dan mitra Breitling, hingga awak media dari berbagai negara yang terpilih untuk hadir langsung dan mengalami suasana peluncuran lini jam tangan mereka yang spektakuler di angkasa! Ya, benar-benar diadakan di dalam pesawat Swiss Airlines dengan rute penerbangan dari ibukota di mana merek asal Swiss ini dilahirkan, yaitu Zurich, menuju lokasi acara di Jenewa, tepat sehari sebelum ajang pameran jam terbesar, Watches and Wonders dimulai.

Sungguh menjadi momen paling berkesan bagi kami untuk dapat menyaksikan dan mengalami langsung rangkaian kemegahan perayaan ulang tahun ke-70 dari lini arloji legendaris Breitling Navitimer, yang dimulai dengan peluncuran resmi koleksi terbarunya di dalam pesawat udara. Merek jam asal Swiss ini benar-benar mengambil alih sebagian ruangan dari bandara Zurich pada tanggal 29 Maret lalu, mulai dari jalur check in penumpang, hingga ke ruang tunggu keberangkatan sebelum boarding, yang dihias dengan logo dan spanduk Breitling di hampir setiap sudut ruangan hingga ke lantai.

Tidak itu saja, merek jam tangan Swiss yang semakin bersinar namanya sejak dipimpin oleh Georges Kern ini khusus menyewa tiga pesawat Swiss Airlines guna membawa para tamu undangan menuju Jenewa. Perayaan dimulai dengan presentasi menarik oleh CEO Breitling, Georges Kern yang hadir mengenakan seragam pilot, di ruang keberangkatan bandara Zurich, sebelum para tamu yang telah dibagi dalam grup diundang untuk naik ke  tangga pesawat Swiss Airlines masing-masing sesuai dengan boarding pass, yang sudah siap membawa kami ke Jenewa.

Di dalam pesawat dalam perjalanan di udara menuju Jenewa, pilot mengumumkan agar para penumpang membuka dan mengaktifkan tablet yang sudah tersedia di setiap tempat duduk penumpang. Kami diminta menonton video singkat namun menarik tentang evolusi perjalanan Breitling Navitimer selama 70 tahun hingga koleksi terbarunya, dan alih-alih membawa kudapan, barisan pramugara dan pramugari yang menghampiri kami dengan membawa trolley, mengeluarkan koleksi jam tangan terbaru Breitling, untuk dapat kami coba kenakan dan lihat lebih dekat.

Sungguh mengesankan, dan di akhir perjalanan diumumkan bahwa 1 boks tablet berikut isinya yang kami dapati di kursi masing-masing memang diperuntukkan bagi kami para penumpang pesawat, termasuk bantal kecil di kursi pesawat yang dihiasi logo Breitling, dan surat kabar berisi berita tentang Breitling Navitimer.

Kami sempat mewawancarai dua tokoh penting  yang mengetahui secara detil tentang sejarah Breitling Navitimer ini, mereka adalah CEO Breitling, Georges Kern, (simak ulasan beritanya di halaman 42-43), dan pakar jam tangan antik, Fred Mandelbaum.

Ia menjelaskan bahwa  yang terpenting dari koleksi Navitimer ini dimulai pada tahun 1940, jauh sebelum Navitimer lahir, ketika Willy Breitling menemukan kronograf pertama dengan aturan geser melingkar, yang disebut Chronomat. Sejak pertama kali diciptakan pada tahun 1952, sebetulnya Willy Breitling mengembangkan kronograf untuk dikenakan di pergelangan tangan dengan aturan geser melingkar, sehingga memudahkan pilot melakukan semua perhitungan penerbangan yang diperlukan.

Namun, dua tahun kemudian, klub penerbang terbesar di dunia, Asosiasi Pemilik dan Pilot Pesawat (AOPA) mengumumkan desain tersebut sebagai penunjuk waktu resminya. Dan logo bersayap asosiasi itu terpampang pada pukul 12, dan “pengatur waktu navigasi” yang disebut Navitimer punlahir.

Jam tangan pilot ini  tumbuh bersama industri penerbangan sipil dan dicintai oleh kapten maskapai dan penggemar pesawat, bahkan dikenakan di luar angkasa di pergelangan tangan astronot Scott Carpenter pada tahun 1962 sebagai penunjuk waktu 24 jam untuk membedakan siang dan malam.

Koleksi ikonik Navitimer yang ada sekarang telah menjadi lebih dari sekadar alat yang digunakan oleh pilot untuk menavigasi jalur mereka, jam tangan ini telah menjadi simbol bagi mereka yang merencanakan perjalanan pribadi mereka.

Breitling Navitimer terbaru yang diluncurkan hari ini adalah Navitimer B01 Chronograph, yang hadir dalam tiga ukuran casing dengan berbagai pilihan dial yang berbeda. Pada dial, tersemat logo “sayap” AOPA Breitling, yang telah digunakan pada beberapa model retro yang mereka buat kembali. Georges Kern menjelaskan bahwa tidak ada logo yang berfungsi sama di semua jam tangan. Beberapa logo tampak lebih pantas pada jam tangan modern tetapi tidak pada jam tangan klasik. Beberapa jam tangan hanya memiliki “B” Breitling, dan yang lainnya hanya memiliki logo grafis.

Untuk ukuran case,  Navitimer B01 Chronograph menawarkan pilihan lebar 41, 43, dan 46mm, dan pilihan warna dial jam yang luas juga menjadi daya tarik tersendiri. Mesin jam kronograf otomatis B01 Breitling memberi daya pada masing-masing jam tangan, yang dapat Anda nikmati gerakan mesinnya melalui caseback yang transparan.

Di penghujung acara, kami bertemu dengan Gregory Breitling, putera dari Willy Breitling, yang dengan ramah melayani permintaan foto bersama dan menjawab beberapa pertanyaan kami tentang sejarah Breitling. Sungguh sebuah pengalaman yang paling berkesan, dan kami yakin akan semakin banyak kejutan berikutnya dari Breitling, so, stay tuned!

Share via
Copy link
Powered by Social Snap